9 Lauk Pauk Pelengkap Makanan Utama Wajib Kamu Coba, Dijamin Enak

Medan - Sumatera Utara adalah salah satu wilayah yang memiliki berbagai macam jenis kuliner. Hal itu dipengaruhi dari keragaman suku dan budaya yang terdapat di provinsi tersebut.

Selain karena suku dan budayanya, hal itu juga dipengaruhi oleh hasil perikanan, pertanian, dan perkebunan yang berada di Sumatera Utara. Salah satu jenis makanan yang dapat dinikmati adalah lauk pauknya yang khas dan beragam.

Dilansir dari buku Kuliner Khas Sumatera Utara: Tradisi hingga Nilai Gizi oleh Hesti Ayuningtyas Pangastuti berikut detikSumut rangkum berbagai lauk pauk khas Sumatera Utara.

1. Arsik

Arsik adalah sebuah lauk yang khas berasal dari Tapanuli, Sumatera Utara. Biasanya dalam membuat arsik ini bahan utamanya adalah ikan mas.

Dibuat dengan berbagai macam jenis rempah-rempah, arsik memiliki cita rasa yang sangat khas. Rempah-rempah yang digunakan juga banyak berasal dari daerah Sumatera Utara seperti andaliman dan kecombrang.

2. Ni Owuru

Masyarakat Nias memiliki cara pengawetan daging yang disebut Ni owuru. Proses pengawetan daging ini dilakukan dengan menambahkan garam di dalamnya.

Proses pengawetan Ni Owuru ini sudah dicatat sebagai warisan budaya non benda pada tahun 2016. Proses pengasapan ini dilakukan selama berbulan-bulan yang nantinya kandungan air dalam daging akan kering dan garam akan meresap kedalam daging yang dapat menghasilkan cita rasa unik.

3. Dengke Mas Na Niura

Makanan ini merupakan salah satu olahan berbahan dasar ikan dari Sumatera Utara. Ikan yang digunakan biasanya adalah ikan mas dan ikan ini tanpa melalui pemasakan dengan panas.

Pengolahan masakan ini hampir mirip dengan sashimi dari jepang namun bedanya cita rasa dari dengke mas na niura ini lebih pekat karena diolah menggunakan bumbu khas Sumatera Utara. Sebelum diolah biasanya ikan akan direndam terlebih dahulu dengan sari jeruk selama 6-8 jam.

4. Juhut Nani Gotaan

Dalam bahasa batak juhut memiliki arti daging. Juhut Nani Gotaan merupakan salah satu oalah daging baik daging ayam maupun daging sapi.

Olahan satu ini memiliki cita rasa yang pedas. Bahan tambahan lainnya adalah bawang merah, bawang putih, ketumbar, jahe, kunyit, ketumbar, dan cabai.

5. Ikan Anyang

Makanan ini biasa dikonsumsi oleh semua kalangan masyarakat Tapanuli Selatan. Makanan ini menjadi salah satu pilihan lauk untuk menemani makanan utama.

Selain menjadi lauk pauk makanan ini juga biasa disajikan sebagai obat bagi orang yang terkena racun. Ikan yang digunakan biasanya adalah ikan air tawar yang kemudian dicampurkan dengan rempah.

Pengolahan dilakukan dengan mengeluarkan tulang dan membersihkan sisik ikan. Lalu ikan dicincang dengan halus dan disimpan di dalam panci selama satu malam.

6. Ikan Boyom

Makanan satu ini mungkin sudah jarang ditemui di Sumatera Utara. Kata boyom memiliki arti dibungkus rapat, yang artinya bahan dasar berupa ikan yang dibungkus rapat.

Daun yang digunakan untuk membungkus ikan dapat berupa daun pisang atau bisa juga menggunakan daun sungkit yang dapat bertahan 2-3 minggu. Setelah ikan dibungkus dengan rapat sebanyak 3-4 lapisan lalu ikan dipanggang di atas bara.

7. Incor Na Dilomang

Incor berarti ikan kecil bersisik putih sedangkan dilomang adalah dimasukkan di dalam bambu. Biasanya makanan ini dapat ditemui di daerah Tapanuli Selatan.

Bahan yang digunakan untuk membuat makanan ini adalah incor, santan kelapa, cabai, rempah, belimbing asam, garam. Kemudian semua bahan tersebut disatukan dan dimasukkan ke dalam bambu dan dibakar seperti membakar lemang.

8. Juhut Na Dianyang

Bahan utama yang digunakan untuk membuat makanan ini adalah daging kerbau atau kambing dengan kualitas terbaik. Kemudian daging dicincang sampai halus.

Bumbu yang digunakan adalah garam, cabai giling, bawang, asam jeruk dan rempah-rempah. Lalu daging yang sudah dihaluskan tadi dicampurkan dengan semua bumbu dan dimasukan ke dalam panci. Setelah didiamkan selama satu malam kemudian daging di masak.

9. Anyang Pakis

Makanan ini berasal dari Kabupaten Asahan yang sekilas mirip dengan urap. Namun bedanya bahan utamanya yaitu tanaman pakis atau tanaman paku.

Makanan ini juga memiliki banyak manfaat karena tanaman pakis kaya akan potasium, zat besi, antioksidan dan asam lemak omega-3. Bumbu yang digunakan antara lain ketumbar, bawang merah, serai dan daun jeruk.

Nah itu dia beragam lauk pauk yang dapat menemani makanan utama detikers. Dari sekian banyak olahan di atas kira-kira yang mana bakalan kamu coba duluan.

Artikel ini ditulis Adhe Junaedy, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.