.webp)
Seorang pria bernama Bavid Doughy menyewa ruangan rapat beserta sajian makanan untuk kegiatan mereka. Sajian makanan yang diberikan membuat Bavid Doughy kecewa, apalagi dia sudah membayar hingga Rp 11 juta.
Melansir detikFood, aktivitas rapat untuk kebutuhan bisnis memang hal yang wajar dilakukan. Untuk menunjang agar rapat berjalan baik, dibutuhkan ruang rapat yang nyaman.
Hidangan menjadi salah satu pelengkap rapat, makanya dibutuhkan sesuatu yang enak di lidah. Hal ini juga lah yang diinginkan oleh Bavid Doughy, namun mendapatkan hal yang mengecewakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ruangan rapat yang dia sewa beserta kateringnya membuat kecewa berat. Sudah habis belasan juta untuk hidangan saat rapat, namun yang diterima mereka makanan yang tidak wajar.
Bavid Doughy menceritakan dirinya yang menyewa ruangan rapat termasuk dengan fasilitas katering untuk konsumsi pada Daily Dot (29/5). Pada videonya, dia menjelaskan secara rinci terkait sewa ruang rapat tersebut.
"Menyewa sebuah ruang konferensi untuk rapat selama 9 jam dari pukul 7.30 pagi hingga 5 sore. Karena tak ingin kelaparan kami juga memesan makanan. Mereka (pihak gedung) menyebut tak boleh ada makanan dari luar," kata Bavid.
Makanan dan minuman yang dihidangkan saat agenda rapat yang dilakukan Bavid berupa sebuah mesin pembuat kopi, beberapa muffin, dan roti baguette dengan warna yang aneh. Selain itu, ada juga sebuah teko berisi es teh yang esnya sudah meleleh sebagian.
Makanan ini yang membuat Bavid kecewa, apalagi dia sudah menghabiskan belasan juta. Bavid kembali tertawa setelah memperlihatkan beberapa foto makanan dan minuman yang menyedihkan.
Bavid menyebut makanan dan minuman itu lebih layak dibanderol dengan harga Rp 374.000 dibandingkan dengan harga belasan juga. Pada unggahannya banyak netizen yang ikut berkomentar atas pelayanan ruang rapat yang tidak wajar tersebut.
"Mereka menyuruhmu membayar tetapi mereka bahkan tidak menyediakan sarapan. Padahal jelas-jelas kalian menyewa sejak pagi," tulis salah satu netizen.
"Duh! Melihat makanannya aku lebih tertarik makanan kemasan di minimarket dibandingkan makanan hotel itu," lanjut netizen lainnya.
(afb/afb)
