.webp)
Detikers pernah makan bakso dengan tunjang di dalamnya? Nah, Kota Medan ada warung bakso yang bakal buat kamu ketagihan nih.
Detikers dapat memesan menu Bakso Tunjang Caplak ukuran besar yang dapat dinikmati 2-3 orang. Dalam satu porsi Bakso Tunjang Caplak ini terdapat bakso daging, tetelan, mie jagung dan siraman cabe caplak dan kuah kaldu yang gurih.
"Caplaknya itu pedasnya dari cabe bukan dari merica dipedaskan gitu. Makanya cabe caplak kita ini memang dari cabe segar yang kita pilih kualitasnya, enggak ada yang masih hijau atau udah lembek untuk menjaga rasa," ungkap Pemilik Warung Bakso Tunjang Mbok'e Sri kepada detikSumut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, spesialnya warung bakso ini dilengkapi dengan satu tunjang di dalam satu porsi bakso ini. Adapun dalam tunjang atau kaki sapi ini, Detikers dapat merasakan gurihnya sumsum yang melimpah dan masih segar. Detikers dapat menikmati gurihnya sumsum ini menggunakan sedotan.
"Untuk tunjangnya kita masih pesan dari Batubara. Kita butuh tunjang yang panas (baru). Ketika tunjang itu datang, kita lihat kualitasnya, kita cium aromanya dan kita lihat pinggir-pinggir tunjangnya. Dan kita masak tunjangnya ini tidak dipresto, kita masak secara tradisional," tuturnya.
Nah, pemilik warung juga akan menyediakan pisau agar Detikers dapat memotong daging di sela-sela tunjang ini. Menariknya, daging di sela tunjang ini cukup melimpah dan tergolong lembut dengan perebusan yang memakan waktu hingga berjam-jam. Tak heran, daging tunjang ini tak lagi berbau amis dan juga memiliki tekstur lembut dan mudah dilepas.
Saat suapan pertama, Detikers dapat merasakan cita rasa gurih dari kuah kaldu tunjang ditambah rempah-rempah yang menambah kenikmatan. Ada rasa pedas dari cabai caplak namun dapat tetap dinikmati lantaran punya sensasi pedas yang segar bukan dari merica.
Bakso kecil dalam menu ini juga tak boleh terlewatkan. Saat digigit, Detikers masih dapat merasakan serat daging yang mendominasi dalam bakso ini.
Nah, berbeda dengan warung bakso lainnya dengan menggunakan penyedap, Sri memastikan menu bakso miliknya tak menggunakan pengawet ataupun penyedap.
"Kita tidak pakai MSG sehingga balita dapat tetap mengonsumsinya. Bahkan ada juga pembeli kita yang punya balita pesan Mie sama tetelannya, karena kuah kita itu kan udah mengandung unsur dari sumsumnya," jelasnya.
 Besarnya tunjang (kaki) dalam kuah Bakso Tunjang Mbok'e. (Kartika Sari/detikSumut) Foto: Kartika Sari/detikSumut |
Nah, Sri bercerita bahwa setiap pelanggan yang menikmati bakso tunjang ini menikmatinya tanpa ada rasa gengsi, bahkan tak jarang ada yang menikmati kuahnya langsung dari mangkok.
"Kalau yang makan bakso tunjang ini banyak yang gak jaim-jaim, kayak minum kuahnya langsung dari mangkoknya, biar lebih puas. Apalagi kalau udah makan sumsumnya," kata Sri.
Untuk satu porsi besar Bakso Tunjang Caplak, Detikers dapat merogoh kocek seharga Rp 110 ribu untuk 4 orang. Detikers juga dapat menikmati porsi lebih kecil untuk dua orang seharga Rp 75 ribu.
Selain menu Bakso Tunjang Caplak, ada beragam pilihan menu bakso seperti bakso polos ori seharga Rp 20 ribu, bakso polos caplak Rp 23 ribu, bakso tetelan ori Rp 25 ribu, bakso tetelan caplak Rp 27 ribu.
Nah, Detikers yang ingin menikmati bakso tunjang ini dapat datang langsung ke Warung Bakso Tunjang Mbok'e di Jalan Karya Jaya No.74 Medan Johor.
Sementara itu, Sri menyebut bahwa warung di Medan merupakan cabang dari Warung Bakso Tunjang Mbok'e yang terletak di Batubara, tepatnya di Jalan Medan Kisaran Simpang Kebun Kopi Batubara Indrapura (sebelah AKR Jepara/ ATM BNI).
(nkm/nkm)
