.webp)
Sebanyak 22 orang saksi telah diperiksa penyidik Polresta Barelang terkait kecelakaan kapal tanker MT Federal II yang menelan korban jiwa di galangan PT ASL Shipyard Indonesia, Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Para saksi itu terdiri dari pihak subkontraktor, PT ASL, hingga korban.
"Saat ini saksi yang telah dimintai keterangan sebanyak 22 orang," kata Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Debby Tri Andrestian, Senin (20/10/2025).
Debby merinci, puluhan orang yang diperiksa itu terdiri dari perusahaan subkontraktor, manajemen PT ASL, hingga para korban yang selamat dari kecelakaan kerja tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari PT ASL, subkon, dan saksi korban," ujarnya.
Debby menyebutkan, Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Bareskrim Polri telah melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab kebakaran kapal MT Federal II di PT ASL. Ia menyebut saat ini pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan tim Puslabfor.
"Hasilnya mohon waktu, akan diteliti dulu oleh Labfor," ujarnya.
Sebelumnya, kapal tanker MT Federal II yang tengah menjalani perbaikan di galangan kapal PT ASL Shipyard Indonesia, Batu Aji, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), dilaporkan kembali terbakar pada Rabu (15/10). Kejadian itu hingga saat ini menyebabkan 18 orang mengalami luka dan 13 pekerja meninggal dunia.
Kecelakaan saat perbaikan kapal MT Federal II ini bukan yang pertama kalinya. Sebelumnya, kecelakaan terjadi pada bulan Juni 2025 dan menyebabkan empat orang pekerja meninggal dunia. Atas kejadian itu, dua orang ditetapkan sebagai tersangka, yakni A dan F, yang merupakan bagian dari Health, Safety, and Environment (HSE).
(mjy/mjy)
