.webp)
Dua gudang botot atau barang bekas di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut) dibobol pekerjanya. Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian hingga Rp 22,6 juta.
Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar Iptu Sandi Riz Akbar mengatakan pencurian itu terjadi di gudang botot korban Rosinta Hutajulu (53) di Jalan Rela Kiri, Kecamatan Siantar Utara Kota Pematangsiantar, pada Kamis (20/3/2025). Lalu, ketiga pelaku ditangkap, Jumat (4/4). Ketiganya, yakni David Siregar alias Acong (24), CZ (20), MS (53).
"Satreskrim Polres Pematangsiantar berhasil menangkap tiga pelaku," kata Sandi, Minggu (6/4).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandi mengatakan pencurian itu diketahui saat korban datang mengecek kedua gudang bototnya di Jalan Rela Kiri. Setibanya di lokasi, korban menemukan barang-barang miliknya, di antaranya empat mesin las botot, lima mesin genset, dan mesin dinamo botot sebanyak 30 buah telah hilang.
Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian Rp 22,6 juta. Lalu, korban pun membuat laporan ke Polres Pematangsiantar.
"Pemegang kunci pintu gudang botot pertama sebelum diketahui kejadian pencurian tersebut bernama David Siregar yang juga pekerjanya. Di mana pada saat itu korban sedang berada di Jakarta," jelasnya.
Pihak kepolisian pun menyelidiki kasus tersebut dan menangkap pelaku secara bertahap pada hari yang sama. Saat ini, ketiga pelaku telah diamankan dan ditahan di Polres Pematangsiantar.
"Saat dilakukan interogasi ketiga pelaku tersebut muncul nama pelaku lainnya berinisial RS. Mendengar itu, petugas melakukan pengejaran terhadap RS yang sedang berada di rumah pacarnya di Simpang Sigodang Kabupaten Simalungun. Namun, pelaku RS tidak berhasil ditemukan," jelasnya.
(mjy/mjy)
