.webp)
Polisi masih memburu Chandra alias Rudi, pecatan TNI yang menembaki polisi saat hendak ditangkap. Chandra ini ternyata merupakan seorang bandar narkoba.
"Sebagai bandar atau pengendali dari jaringan yang sudah berhasil diungkap Polres Asahan," kata Dirresnarkoba Polda Sumut Kombes Yemi Mandagi saat paparan di Polda Sumut, Senin (24/2/2025), kemarin.
Chandra kini sudah ditetapkan menjadi tersangka. Dia diburu Polda Sumut dan Polres Asahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk barang bukti senjata api maupun peluru yang ini tangkapan Polres Asahan dengan barang bukti 10 kg, satu orang tersangka yang berhasil diamankan dan sedang dilakukan kolaborasi antara Polres Asahan dan Polda sumut untuk menangkap tersangka yang masih melarikan diri," sebutnya.
Yemi menjelaskan pelaku sempat beberapa kali menembak ke arah personel polisi yang ingin menangkap pelaku. Beruntung, tembakan yang dilakukan Chandra itu tidak sampai melukai petugas kepolisian.
"Untuk korban sampai saat ini dari anggota kita tidak ada yang terluka, tapi sempat terjadi penembakan, petugas berhasil untuk bersembunyi dan dihalangi oleh kendaraan waktu itu, sehingga yang bersangkutan (pelaku) juga melarikan diri dan sampai saat ini sedang dilakukan pengejaran," jelasnya.
Peristiwa itu terjadi di Perumahan Surya Mas, Kabupaten Asahan, Selasa (18/2), saat polisi hendak melakukan penangkapan. Polisi saat itu mendapat informasi jika pria bernama Ali Muda Nasution (45) memiliki narkoba jenis sabu.
Polisi yang menyamar menjadi pembeli pun menangkap Ali. Dari keterangan Ali, sabu yang dimilikinya itu adalah milik Chandra.
Begitu polisi sampai di lokasi, rumah Chandra dalam keadaan terkunci. Polisi yang meyakini Chandra ada di dalam rumah kemudian memancing Chandra untuk keluar dari rumah.
Sekitar pukul 15.00 WIB, Chandra terlihat keluar dari rumah menggunakan sepeda motor. Saat polisi mencoba menghadang Chandra, terjadi peristiwa seperti video viral tersebut.
"Saudara Chandra alias Rudi langsung mengambil satu pucuk senjata api dari dalam tas sandang yang dipakainya yang kemudian langsung melakukan penembakan berkali-kali ke arah tim opsnal," ucapnya.
(afb/afb)
