.webp)
Seorang pria di Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara (Sumut) berinisial SM (32) tega menganiaya ibu kandungnya sendiri. Pelaku melakukan itu karena kesal ditanya soal gas LPG yang digadaikannya untuk membeli narkoba.
Kasi Humas Polres Tanjungbalai AKP Ahmad Dahlan Panjaitan menyebut peristiwa itu terjadi Jalan Suprapto, Kecamatan Tanjungbalai Utara, Kamis (13/2) pagi. Awalnya, korban menanyakan soal gas LPG yang diduga digadaikan oleh pelaku.
"Kejadian tersebut bermula saat ibu kandung tersangka bertanya di mana digadaikan tersangka tabung gas LPG dengan memegang kerah baju tersangka," kata Ahmad, Jumat (14/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan menjawab pertanyaan ibunya, pelaku malah mendorong ibunya hingga terjatuh. Akibatnya, kepala korban terbentur ke kursi kayu dan lantai. Pada saat itu, korban mengalami luka-luka.
"Mengakibatkan telinga sebelah kiri sang ibu mengalami luka robek, serta luka lecet pada punggung tangan sebelah kanan dan luka memar bengkak pada bagian kepala sebelah kiri," jelasnya.
Setelah peristiwa itu, korban membuat laporan ke Polsek Tanjungbalai Utara. Pihak kepolisian pun langsung merespons laporan itu dan menangkap pelaku di rumahnya. Dalam kasus ini, pelaku dijerat UU Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) subs Pasal 351 KUHPidana.
"Dari hasil interogasi, tersangka mengakui perbuatannya. Hasil tes urine terhadap tersangka, hasilnya positif mengandung narkotika," sebutnya.
Berdasarkan pengakuan korban, kata Ahmad, gas LPG itu memang digadaikan oleh pelaku. Lalu, uangnya digunakan pelaku untuk membeli narkoba.
"Itu keterangan ibunya, iya (beli narkoba)," pungkasnya.
(astj/astj)
