.webp)
Ratusan warga mendatangi Mapolres Padang Pariaman, Sumatera Barat. Mereka datang karena ining melihat Indra, tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan, Nika Kurnia Sari (NKS).
Pantauan detikcom Kamis (19/9/2024), warga sudah datang sejak sore tadi. Hingga malam ini warga masih bertahan untuk melihat secara langsung tersangka.
Kondisi ini pun mengakibatkan terjadinya kemacetan. Warga meminta Indra dijatuhi hukuman mati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami nio mancaliak si In, nan mamb uah tuh. (Kami ingin melihat si In yang membunuh itu)," teriak Mira, salah seorang warga.
"Mudah-mudahan dia dihukum mati," teriak yang lain.
 Potret warga memadati Polres Padang Pariaman (Jeka Kampai/detikcom) |
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, mengkonfirmasi pihaknya telah mengamankan tersangka IS (26 tahun), buronan yang dicari dalam 11 hari terakhir.
"Alhamdulilah, sudah ditangkap. Kami amankan tadi sekitar pukul 3 sore," kata Faisol.
Ia menyebut, tersangka ditangkap saat bersembunyi di loteng sebuah rumah di Padang Kabau, Nagari Kayu Tanam. Rumah itu diketahui adalah rumah kosong yang ditinggal pemiliknya.
"Itu rumah kosong. Sedang tidak ada pemiliknya," kata Kapolres.
 Potret warga memadati Polres Padang Pariaman (Jeka Kampai/detikcom) |
Saat ini, tersangka masih dalam pemeriksaan intensif. Tersangka Indra adalah warga kampung Korong Pasa Surau, Juha Guguak, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, atau kampung tetangga korban dan disebut sebagai residivis yang pernah terjerat kasus pencabulan.
(astj/astj)
