Babak Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman

Round Up

Babak Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman

Tim detikSumut - detikSumut
Selasa, 17 Sep 2024 07:30 WIB
Tim gabungan mengevakuasi jasad korban yang ditemukan terkubur (Foto: dok. Istimewa).
Gadis penjual gorengan ditemukan tewas terkubur di Padang Pariaman (Foto: dok Istimewa)
Padang Pariaman -

Kasus dugaan pembunuhan seorang gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatera Barat, Nia Kurnia Sari (NKS) memasuki babak baru. Polisi sudah menetapkan tersangka dalam kasus pembunuhan gadis berusia 18 tahun itu.

"Setelah kami lakukan penyelidikan intensif dan berdasarkan keterangan saksi-saksi, fakta-fakta di lapangan, terduga pelaku berinisial IS sudah bisa kami tetapkan sebagai tersangka," tutur Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu AA Reggy, Senin (16/9/2024).

Tersangka IS ini merupakan residivis kasus pencabulan. IS belum ditangkap, kini masih terus dikejar kepolisian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Reggy menyebut pihaknya melakukan pengejaran kepada IS bersama dengan masyarakat. Kepolisian sudah menemukan satu tas yang diduga milik tersangka IS.

"Kami melakukan penyelidikan dan pencarian bersama masyarakat, telah menemukan sebuah tas yang patut diduga kuat adalah milik tersangka. Dan hal tersebut juga sudah kami pastikan dengan keterangan saksi-saksi, bahwa tas yang kami temukan adalah milik tersangka," ucap Reggy.

ADVERTISEMENT

Barang-barang milik tersangka itu tersimpan dalam sebuah tas di dalam kawasan hutan di Kenagarian Guguak, Pasar Galombang Kayu Tanam. Polisi menemukannya pada Minggu (15/9).

Tampang tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman. (istimewa)Foto: Tampang tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman. (istimewa)

Kendala Polisi Tangkap Tersangka

Polisi mengungkap kendala menangkap IS. Polisi menyebut IS berhasil kabur hingga saat ini karena memahami wilayah sekitar sehingga lebih mudah untuk kabur.

"Kendalanya adalah tersangka warga sekitar, sehingga sedikit banyaknya mengetahui medan," sebutnya.

Meski terus dikejar, IS belum ditetapkan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Polisi menyebut masih berupaya untuk melakukan pencarian terlebih dahulu sebelum menetapkan DPO.

"Tentunya setelah kami tetapkan tersangka, kami lakukan upaya pencarian dulu, sebelum ditetapkan sebagai DPO. Kami berterima kasih, karena masyarakat sangat antusias dalam membantu melakukan pencarian," jelasnya.

Tampang Pelaku

Foto tampang pelaku pembunuhan kini sudah beredar luas di media sosial. Dari foto, wajah IS terlihat berbentuk oval.

Rambutnya hitam disisir ke belakang. Dalam foto juga memperlihatkan jika IS memiliki tato di tangan sebelah kanan.

"Iya, benar. Itu tersangkanya, sesuai foto yang beredar," kata Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Dwi Sulistyawan, Senin (16/9).




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads