.webp)
Satu video yang menampakkan pria membawa lari sepeda motor dari parkiran Kantor Wali Kota Medan viral di media sosial. Sepeda motor yang dicuri itu merupakan milik pekerja kantin di Kantor Wali Kota Medan.
Dalam video yang dilihat Senin (19/8/2024), terlihat seorang pria berbaju merah mengendarai sepeda motor merk Honda Beat berwarna putih. Pria tersebut terlihat tenang keluar dari parkiran belakang Pemkot Medan dengan mengendarai sepeda motor tersebut.
Pria tersebut terlihat tidak menggunakan helm. Sehingga wajah pelaku terekam jelas di kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bobol kunci sepeda motor, pelaku curanmor sukses melenggang keluar parkiran Pemko Medan," demikian tertulis dalam unggahan tersebut.
Dijelaskan korban merupakan seorang wanita yang bekerja di mini market. Sepeda motor tersebut memiliki nomor polisi BK 6178 AHJ. Peristiwa pencurian itu disebut terjadi pada Jumat (16/8).
Kanit Reskrim Polsek Medan Baru Iptu Dian Simangunsong mengatakan peristiwa itu terjadi pada Jumat (16/8). Adapun korban pencurian itu adalah seorang pekerja di salah satu kantin di Pemkot Medan bernama Ayu Sari (29).
"Kejadiannya hari Jumat. Jadi, dia (korban) jualan di salah satu kantin kantor Wali Kota itu," kata Dian saat dikonfirmasi detikSumut, Selasa (20/8).
Dian menyebut korban biasanya memang memarkirkan sepeda motor Honda Beat BK 6178 AHJ miliknya di parkiran itu. Lalu, saat korban hendak pulang sekira pukul 18.00 WIB, sepeda motor korban telah hilang.
"Masuk jam 7 (pagi) pulang jam 6 sore, selama ini seperti itu lah biasa. Hari Jumat itu, begitu dia mau pulang, dilihat lah jam 18.00 sepeda motor sudah gak ada di parkiran itu," jelasnya.
Perwira pertama Polri itu menyebut pencurian itu baru dilaporkan korban pada Senin (19/8). Laporan itu bernomor LP/B/741/VIII/2024/SU/Polrestabes Medan/SPKT/Sek Medan Baru.
"Pelapornya sudah buat pengaduan semalam, Senin 19 Agustus 2024," kata Dian.
Dian menyebut pihaknya masih menyelidiki pelaku pencurian itu. Dia berharap pelaku dapat segera ditangkap.
"Kita saat ini masih mengidentifikasi sesuai dengan CCTV yang beredar. Kami mohon doanya, mudah-mudahan bisa terungkap, bisa kita lakukan tindakan tegas terukur," pungkasnya.
(dhm/dhm)
