.webp)
Tim dokter forensik gabungan telah menyelesaikan proses ekshumasi jenazah Afif Maulana hari ini. Hasilnya diperkirakan baru bisa diketahui pada 4-5 pekan mendatang.
Ketua tim dokter, Ade Firmansyah Sugiharto menyebutkan hasis proses ekshumasi dan autopsi kedua yang dilakukan biasanya memakan waktu antara 2-4 pekan. Namun dalam kasus Afif Maulana, karena jenazahnya sudah dikubur hampir dua bulan, maka untuk mengetahui hasilnya akan membutuhkan waktu yang lebih lama.
"Setelah sampel ini kita proses, seperti pengalaman sebelumnya, biasanya akan berkisar 2 hingga 4 minggu. Namun kami menyadari ada kemungkinan waktunya akan lebih lama, karena kami akan mengirimkan sampel dalam bentuk jaringan keras. Butuh waktu lama. Kapan akan bisa menyelesaikan hasilnya? Perhitungan terbaik kami adalah 4 sampai 5 minggu ke depan," kata Ade kepada wartawan usai autopsi di RSUP Dr Muhammad Djamil Padang, Kamis (8/8/2024) sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, kenapa waktu yang dibutuhkan relatif lama, agar hasil pemeriksaan oleh tim dokter yang menangani benar-benar bisa dipertanggungjawabkan.
"Kami tidak hanya ingin cepat sebagaimana yang diinginkan oleh masyarakat, tapi juga ingin hasil yang tepat dan mampu kami pertanggungjawabkan sesuai dengan keilmuan. Pertanggungjawaban kami bukan hanya kepada masyarakat, namun juga kepada Tuhan yang Maha Kuasa," katanya.
Anggota tim dokter, Rika Susanti menyebut proses ekshumasi dan autopsi kedua ini berlangsung sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB.
Sebelum autopsi dilakukan, petugas lebih dulu membongkar makam Afif Maulana yang berada di Tanah Sirah, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Adapun tim dokter forensik yang melakukan ekshumasi ini berasal dari kalangan akademisi dan Perhimpunan Dokter Forensik dan Medikolegal Indonesia.
Setelah autopsi selesai, selanjutnya jenazah Afif Maulana kembali dimakamkan.
(mjy/mjy)
