.webp)
Beredar satu video yang memperlihatkan mobil Tim Kupu Kupu Jatanras Sat Reskrim Polres Agam, Sumatera Barat (Sumbar), mengalami kecelakaan saat membawa terduga pelaku pencabulan menuju Mapolres Agam. Mobil itu mengalami kecelakaan usai pelaku disebut berupaya merebut senpi polisi di dalam mobil.
Dilihat detikSumut, Selasa (16/7/2024), video berdurasi 7 menit 12 detik itu memperlihatkan awalnya terduga pelaku pencabulan diamankan polisi saat hendak di amuk massa disalah satu pos Satpam di daerah Lubuk Basung, Agam.
Saat itu tampak polisi berupaya mengevakuasi pelaku dari massa yang emosi ke dalam mobil Rush berwarna merah. Namun di tengah perjalanan menuju Mapolres, mobil Rush itu tampak terguling dan pelaku dievakuasi polisi dari dalam mobil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara usai kecelakaan itu, tampak bumper belakang mobil itu terlepas dan beberapa bagian mobil mengalami kerusakan. Terduga pelaku saat itu juga dibawa polisi menuju Mapolres Agam menggunakan mobil yang lain.
"Kalau kemarin dapat sama massa, habis kamu. Sudah diselamatkan polisi banyak tingkah juga. Sengsara juga polisi yang menyelamatkan kamu jadinya," suara dalam video tersebut.
Saat dikonfirmasi, Kasatreskrim Polres Agam, AKP Efrian Batiti membenarkan kecelakaan yang dialami anggotanya saat mengamankan terduga pelaku pencabulan. Dia menyebut kecelakaan itu terjadi saat pelaku berupa melawan polisi di dalam mobil.
"Benar, mobil anggota kemarin mengalami kecelakaan saat membawa pelaku terduga pencabulan. Karena kemarin ada perlawanan dari terduga pelaku dalam mobil," kata AKP Efrian Batiti kepada detikSumut.
Efrian mengatakan, saat itu pelaku yang bernama Sidik (38) diamankan anggotanya saat hendak diamuk massa. Sementara terkait pelaku yang diduga akan mengambil senpi anggotanya, Efrian membatah kabar tersebut.
"Kecelakaan terjadi bukan karena pelaku hendak mengambil senpi anggota. Namun intinya saat itu ada perlawanan pelaku di dalam mobil, yang membuat mobil kita hilang arah dan terperosok ke semak-semak," bebernya.
Akibat kecelakaan itu, mobil tim Kupu Kupu Jatanras Sat Reskrim Polres Agam mengalami kerusakan. Sementara polisi yang berada dalam mobil selamat.
"Saat kecelakaan kemarin, di dalam mobil ada 2 anggota kami dan pelaku. Sementara saat kecelakaan kemarin, anggota kita tidak mengalami luka-luka. Dan saat ini juga mereka sudah beraktivitas seperti biasa. Hanya saja mobil kita yang mengalami kerusakan," jelasnya.
Efrian menambahkan, pelaku yang bernama Sidik saat ini juga telah mengakui perbuatan cabulnya. Sementara pelaku saat ini masih diperiksa intensif di Mapolres Agam.
(nkm/nkm)
