.webp)
Komisi III DPR RI membahas masalah penanganan Rohingya di Aceh dengan Polda Aceh. Anggota legislatif tersebut mendukung langkah polisi membentuk Satgas internal untuk menangani pengungsi asal Myanmar itu.
Pertemuan tersebut digelar di Aula Presisi Polda Aceh di Jalan Teuku Nyak Arief, Banda Aceh, Jumat (31/5/2024). Anggota Komisi III yang hadir dalam kunjungan kerja tersebut adalah Pangeran Khairul Saleh, M. Nurdin, Sari Yuliati, Siti Nurizka Puteri Jaya, Jacki Uly, Nasir Djamil, dan Bambang Heri Purnama.
"Kita melakukan kunjungan spesifik itu 2 pembicaraan temanya. Pertama masalah etnis Rohingya yang ada di beberapa kabupaten di Aceh dan kita ingin mendengar langsung dari Kapolda Aceh bagaimana kita mengantisipasi dan kemudian mengamankan mereka," kata Nasir kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan keterangan Kapolda Irjen Achmad Kartiko, kata Nasir, Polda Aceh saat ini telah membentuk satgas internal yang bertugas menangani Rohingya. Dia mengapresiasi inisiatif polisi sehingga dapat mengantisipasi penyelundupan Rohingya ke Aceh.
Selain itu, polisi disebut telah melakukan penyidikan hingga penegakan hukum. Menurut politikus PKS itu, polisi akan membuat rekomendasi terkait penanganan Rohingya di Serambi Makkah.
"Dan harapan kita mudah-mudahan pemerintah pusat itu bisa menindaklanjuti rekomendasi yang disampaikan Kapolda terkait penanganan Rohingya," jelasnya.
Komisi III DPR RI juga akan memberitahukan rekomendasi tersebut ke pemerintah pusat yang disampaikan lewat pimpinan DPR. Dia berharap, rekomendasi itu nantinya dapat dibicarakan bersama oleh pemerintah pusat.
Diketahui, pengungsi Rohingya kerap masuk ke berbagai daerah di Aceh dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2023, kedatangan 'manusia perahu' itu mulai dari awal hingga akhir tahun. Mereka datang dalam beberapa gelombang menggunakan kapal kayu.
(astj/astj)
