.webp)
Sepasang suami istri yang berasal dari Spanyol mendapatkan pengalaman mengerikan ketika berlibur di India. Saat perjalanan touring sepeda motor untuk menuju Nepal, mereka dirampok oleh sekelompok orang dan istrinya diperkosa secara bergilir oleh para pelaku.
India memang dikenal sebagai negara tak aman bagi pelancong wanita, banyak kejadian pelecehan seksual yang sangat mengerikan. Dilansir detikInet dari The Independent Senin (4/3/2024), peristiwa itu terjadi di Distrik Dumka, Negara Bagian Jhardkand, India pada Jumat (1/3) lalu.
Saat itu mereka mendirikan tenda area cukup terpencil di kawasan Handsdhina, Distrik Dumka 300 kilomter dari ibu kota negara bagian Ranchi pada Jumat tengah malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika pasangan itu tertidur, tiba-tiba masuk tujuh orang ke dalam tenda dan mereka lalu melakukan serangan fisik, merampok, hingga memperkosa wanita tersebut secara bergilir.
"Mereka memukuli kami. Mereka menodongkan pisau ke leher saya, dan mengatakan bahwa mereka akan membunuh saya," ujar sang suami dalam sebuah video.
Di video tersebut terlihat di mana bibirnya bawahnya bengkak. "Sesuatu telah terjadi pada kami yang tidak kami harapkan terjadi pada siapa pun. Tujuh orang telah memperkosa saya. Mereka telah memukuli kami dan merampok kami. Meskipun tidak banyak, karena yang mereka inginkan adalah memperkosa saya. Kami berada di rumah sakit bersama polisi. Itu terjadi malam ini di India," timpal sang istri.
Setelah kejadian tersebut, kedua pasangan ini menghentikan kendaraan polisi yang sedang melakukan patroli sekitar pukul 23.00 malam. Berdasarkan unggahan video tersebut setelah kejadian tersebut mereka mengalami luka memar di bagian wajah.
Petugas kepolisian Dumka, Pitamber Singh Kherwar, mengatakan semua tersangka telah diidentifikasi oleh pihak kepolisian.
Sudah empat orang yang ditangkap dan telah mengakui memperkosa perempuan asal Spanyol tersebut. Kherwar juga mengatakan bahwa pemeriksaan medis terhadap wanita tersebut mengonfirmasi bahwa ia mengalami pelecehan seksual.
Selengkapnya di Halaman Berikutnya...
Selain itu, Kherwar menyatakan bahwa pasangan tersebut kini sudah menjalani pemeriksaan medis di Rumah Sakit Phulo Jhano Medical College di Dumka.
Kedutaan Besar Spanyol di India telah menghubungi pihak berwenang dan telah mengirimkan personelnya untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut di wilayah kejadian tersebut.
"Ini adalah insiden yang patut dikutuk dan polisi mengambil tindakan yang tepat. Para pelakunya tidak akan luput dari hukuman," kata Mithilesh Kumar Thakur, menteri regional negara bagian Jhajhand.
Video kedua pasangan ini menjadi sangat viral di media sosial India bahkan hingga ke mancanegara, khususnya Spanyol dan Eropa Barat. Banyak orang memberikan reaksi keras, marah hingga mengkritik pemerintahan India.
Salah satu netizen menyebut kejadian ini sangat memalukan, dan mimpi buruk. Bahkan aktor Bollywood Richa Chadha juga mengungkapkan kekecewaannya.
"Memalukan! Orang India memperlakukan orang asing seperti mereka memperlakukan wanita mereka sendiri. Memalukan bagi masyarakat kita yang busuk ini," kritiknya.
Simak Video "Video: Pilu Korban Pemerkosaan di Sumba, Lapor Polisi Malah Dicabuli"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)
