Round Up

Durhaka Anak di Aceh Bunuh Ibu Kandung Pakai Batu saat Lagi Tidur

Tim detikSumut - detikSumut
Jumat, 01 Mar 2024 08:20 WIB
Foto: Dok.Detikcom
Banda Aceh -

Evy Marina Amaliawati (53), tewas bersimbah darah di kamar rumahnya di Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar. Setelah diselidiki polisi, terkuak bahwa wanita asal Sabang itu dibunuh anak kandungnya sendiri berinisial CNM (25).

Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama, pembunuhan itu terjadi pada Selasa (2/1) lalu. Saat itu korban bersama anaknya CNM.

Awalnya polisi tidak menemukan jejak mencurigakan di sekitar lokasi kejadian. Tapi, Fadillah menduga korban dibunuh dengan benda tumpul.

"Korban diduga dibunuh menggunakan batu. Awalnya kita menduga yang bersangkutan korban pencurian dengan kekerasan namun tidak ada barang-barang yang hilang. Jendela sama pintu rumah korban juga tidak ada kerusakan," katanya, Rabu (3/1/2024).

Jasad korban ditemukan tergeletak di lantai dekat tempat tidur. Di atas kasur juga terdapat bekas darah.

Berdasarkan hasil pemeriksaan CNM, kata Fadillah, kejadian pembunuhan tersebut diduga terjadi sekitar pukul 03.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB. CNM mengaku sempat mendengar suara langkah di dalam rumah lalu menghubungi pacarnya R (28).

Sang pacar disebut menganggap CNM berhalusinasi sehingga diminta tidur lagi. Namun tak lama berselang, mahasiswi di salah satu kampus di Banda Aceh itu mengaku melihat bayangan seseorang mengenakan jas hujan dan berpenutup kepala.

"Saat melihat itu dia ngakunya langsung pingsan. Ketika tersadar, di situ dia melihat ibunya sudah bersimbah darah di kamarnya. Keduanya tidur di kamar berbeda. Dia lalu menelepon cowoknya untuk datang," jelas mantan Kasat Reskrim Polres Nagan Raya itu.

Tak lama usai penemuan jenazah tersebut, polisi turun tangan melakukan olah tempat kejadian perkara. Fadillah menjelaskan, polisi meneliti dari akses masuk ke rumah termasuk pintu dan jendela namun tidak ditemukan tanda-tanda kerusakan.

Di dalam rumah juga disebut tidak ditemukan jejak telapak mencurigakan. Letak rumah korban disebut berdempetan dengan rumah tetangga di sisi kiri dan kanan.

Dia menyebutkan, pihaknya telah memeriksa enam orang saksi dalam kasus itu yakni dua orang tetangga korban, dua anak korban, kepala dusun serta pacar anak korban. Para tetangga korban disebut tidak mendengar suara keributan dan teriakan minta tolong pada malam kejadian.

"Dalam kasus ini cukup minim saksi. Saksi kunci adalah orang yang ada di rumah," jelasnya.

Anak Korban Jadi Tersangka. Baca Halaman Berikutnya...



Simak Video "Video JK Beri Masukan RUU Aceh: Masalahnya Ketidakadilan Ekonomi, Bukan Syariah"

(astj/astj)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork