.webp)
Polisi telah menangkap empat dari 10 pelaku pemerkosaan dan pengancaman pembunuhan terhadap SR (18) seorang mahasiswi di Medan. Enam pelaku lainnya kini diburu keberadaannya.
"Sejauh ini masih ada enam pelaku yang masih diburu. Untuk lebih lanjut nanti akan disampaikan," kata Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Selasa (13/2/2024).
Dijelaskan Kapolsek, korban awalnya korban membuat laporan ke Polsek Patumbak telah menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan pada Sabtu (10/2) sekitar pukul 23.00 WIB. Berdasarkan laporan itu polisi melakukan penyelidikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk pelaku yang ditangkap ada 4 orang," ungkapnya.
Adapun keempat identitas pelaku yang telah ditangkap yakni A (20), G (19), JH (22), dan GHT (19). Keempat pelaku ditangkap pada Minggu (11/2) sekira pukul 03.00 WIB.
Pemerkosaan itu berawal dari perkenalan korban dengan salah satu pelaku berinisial GHT saat berada di rumah temannya pada Sabtu (10/2). Selanjutnya korban dan pelaku yang sudah bertukar nomor telepon mulai berkomunikasi secara intens.
Dari situ, pelaku berpura-pura mengajak korban makan di luar. Setelah itu, pelaku membawa korban menggunakan sepeda motor.
"Di tengah jalan, pelaku bilang uangnya kurang. Lalu, mengajak korban ke kosan-nya untuk mengambil uangnya," ujarnya.
Setibanya di kosan pelaku, sebetulnya korban langsung merasa risih dan meminta agar kembali ke tempat kawannya. Pelaku pun memenuhi permintaan korban.
"Nah, di tengah jalan pelaku sudah merencanakan akan melintas di jalan sepi dan gelap. Pelaku mengarahkan motornya ke rumah kosong yang penuh semak belukar," ucapnya.
"Di situ lah, pemerkosaan itu terjadi. Mulut korban ditutup dan diancam akan dibunuh. Tak lama ada sembilan teman pelaku yang datang ke rumah kosong itu dan secara bergantian menyetubuhi korban," sambungnya.
Setelah merasa puas, pelaku mengantarkan korban ke simpang kos-kosannya. Kemudian korban pergi begitu saja di pinggir jalan. Korban pun menghubungi keluarganya dan membuat laporan ke Polsek Patumbak.
(astj/astj)
