.webp)
Seorang pelajar berinisial YR (17) ditangkap Polsek Medan Timur karena menjadi otak pelaku pencurian sepeda motor warga yang parkir di belakang sebuah SMK swasta di Medan tempat ia belajar. Alasannya mencuri untuk mencukupi kebutuhan pribadi.
Kapolrestabes Medan Kombes Teddy Jhon Marbun mengatakan korban bernama Wahyu Rahmadan (23). Dia menyampaikan kejadian pencurian tersebut berlangsung, Senin (20/1/2024) sekitar pukul 15.00 WIB.
"Saat itu korban parkir di belakang SMK. Tak lama motornya hilang sehingga buat laporan dan terakhir kami dapati pelaku berinisial YR, FEH (20), dan R (23)," kata Teddy, Rabu (31/1).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyampaikan peran YR sebagai orang yang mengajak FEH untuk mencuri motor korban. Peran FEH ialah menyediakan kunci T untuk merusak motor korban agar bisa dicuri.
"Modusnya, pelajar ini berpura pura parkir di belakang SMK. Kemudian mengambil sepeda motor korban," ucapnya,
Ada pun YR dan FEH ditangkap petugas. Sedangkan R yang berperan menjual motor itu masih diburu. Motor korban dijual senilai Rp 4,5 juta. YR dan FEH masing-masing mendapatkan uang Rp 500 ribu.
Di lain pihak, YR mengaku masih duduk di bangku SMK kelas XII. Dia menyebutkan bahwa baru kali itu beraksi mencuri motor.
"Untuk kebutuhan sehari-hari, keperluan pribadi. Saya tidak konsumsi narkoba," tutup YR.
(nkm/nkm)
