.webp)
Soraya Atikah Sari (18) seorang mahasiswi terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat menderita tiga luka tusukan di tubuh usai ditikam mantan suaminya Jonni alias Legen (32). Jonni tega menikam Soraya karena tak terima melihat mantan istrinya itu punya pacar baru.
Teman dari korban kemudian melapor ke polisi. Tak lama berselang Jonni pun ditangkap. Begini tampang pelaku ketika berada di kantor polisi usai ditangkap.
Dari foto yang diterima detikSumut, pelaku sudah memakai baju tahanan berwarna oranye. Baju tahanan itu bernomor 04.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Zuhatta mengatakan peristiwa penikaman itu terjadi Desa Padang Brahrang, Kecamatan Selesai, Langkat pada Rabu (8/11) sekitar pukul 19.00 WIB. "Pelaku bernama Jonni bekerja serabutan. Korban bernama Soraya Atikah, seorang mahasiswi," katanya kepada detikSumut, Kamis (9/11/2023).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku mengaku adalah mantan suami dari korban. Pelaku menikam korban karena terbakar api cemburu.
"Pengakuan keluarga korban, si pelaku ini dulu pernah nikah dengan korban, tapi ujungnya sudah cerai. Motifnya menikam karena cemburu si korban punya pacar baru dan mau ngajak rujukan," sambungnya.
Dia menyampaikan awalnya pelaku mendatangi korban dengan maksud hendak menyerang pria yang dekat dengan korban. Tak terima dengan hal itu, korban coba menghentikan langkah pelaku.
Percekcokan antara keduanya terjadi. Teman korban, seorang mahasiswi bernama Rada Kestiatu Lubis (24), mendengar pertikaian itu dan datang untuk mencoba melerai.
"Si temannya ini lah melihat langsung, pelaku tidak terima dan langsung menjatuhkan korban ke lantai. Lalu, mengambil pisau dari pinggangnya," ujarnya.
"Pelaku menusuk korban sebanyak 3 kali di bagian perut dan tangan. Korban alami luka berat dan langsung dibawa ke rumah sakit," tambahnya.
Berangkat dari peristiwa itu, teman korban membuat laporan ke petugas kepolisian. Proses penyelidikan pun berlangsung. Pelaku ditangkap pada Rabu (8/11) sekira pukul 21.30 WIB saat berada di sekitar lokasi.
"Kini, pelaku telah ditahan dan menjalani proses hukum lebih lanjut," tutupnya.
(astj/astj)
