.webp)
Kanit Lantas Helvetia Iptu R Situmorang mengatakan kabar kecelakaan itu didapat pada Selasa (19/9/2023) siang. Pihaknya pun turun ke lokasi untuk mencek kebenarannya.
"Informasi yang kami dapatkan memang si pengendara ini pelaku pencurian mobil di kawasan Jalan Abadi. Lalu, pelaku melarikan diri menggunakan mobil itu," kata Iptu R. Situmorang pada detikSumut, Kamis (21/09).
"Tepat di Jalan Asrama, pelaku menabrak pulau jalan yang posisinya di tengah-tengah jalan. Pelaku ini berkendara mengarah ke Pondok Kelapa," tambahnya.
Ia menyampaikan, berdasarkan keterangan yang didapat dari para saksi, pelaku sempat ditolong oleh masyarakat dan dibawa ke rumah sakit terdekat.
"Untuk korban jiwa atau luka-luka di luar si pelaku tidak ada. Ini kecelakaan tunggal. Nah, sewaktu kami ke rumah sakit, rupanya dia sudah kabur lagi," sebutnya.
Dia mengucapkan, untuk mobil yang dikendarai pelaku saat ini telah diserahkan ke Polsek Sunggal. Sebab, mobil itu sebagai barang bukti terkait kasus pencurian di Jalan Abadi.
Di lain pihak, Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha membenarkan bahwa mobil tersebut sedang diamankan. Selanjutnya, pihaknya sedang memburu pelaku.
"Mobil Brio merah yang sempat dicuri pelaku kami amankan. Saat ini kami masih menyelidiki kasus pencurian itu dan mengejar atau memburu pelaku," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria terekam kamera CCTV mencuri mobil warga yang sedang dipanaskan di Komplek Abadi Palace, Jalan Abadi, Kota Medan.
Irfan selaku petugas keamanan komplek itu mengatakan kejadian itu berlangsung pada Selasa (19/9) sekira pukul 14.00 WIB. Ia mengucapkan saat itu sedang berjaga di pintu belakang komplek.
"Awalnya pelaku berjalan begitu jalan di daerah sini. Lalu, ibu (pemilik mobil) itu sedang memanasi mobilnya," kata Irfan, Rabu (20/9).
Tak lama, ia mendengar teriakan seorang ibu yang mengaku kehilangan mobil. Irfan mengaku sempat melihat mobil ibu tersebut melintas dengan kecepatan tinggi untuk meninggalkan lokasi.
"Reflek lah saya mengambil sepeda motor. Tapi posisi sepeda motor agak jauh dari saya dan itu ngengkol lagi, agak lama proses," ujarnya.
Selanjutnya ia mencoba untuk mengejar pelaku. Namun ia kehilangan jejak pelaku di Jalan Dwikora. Ia pun kembali ke komplek dan mengecek kamera CCTV.
Dari kamera CCTV, ia mendapati pelaku dengan santai membuka pintu mobil milik penghuni komplek dan langsung membawa lari. Sedangkan saat itu kondisi portal komplek dalam kondisi terbuka.
"Kalau nambrak-nambrak tidak ada. Saya sebenarnya mau tutup portal cuma mobil itu dalam kecepatan tinggi. Untuk korban sudah melapor ke Polsek Sunggal dan saya juga sudah diperiksa sebagai saksi," ungkapnya.
Artikel ini ditulis Gilby Zahrandy, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detik.com.
(afb/afb)
