.webp)
Sidang perkara penganiayaan dengan terdakwa Aditya Hasibuan, anak dari AKBP Achiruddin Hasibuan, masih terus berjalan di Pengadilan Negeri (PN) Medan. Sidang itu kini memasuki agenda pembacaan nota pembelaan dari Aditya.
Dalam sidang yang digelar pada Rabu (23/8/2022), nota pembalaan yang dibacakan Aditya itu disebutnya sebagai curhatan seorang anak.
"Nota pembelaan saya ini, saya beri judul curhatan seorang anak," kata Aditya memulai pembacaan di ruang sidang Kartika, PN Medan, Rabu (23/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aditya mengatakan jika curhatan yang dibacakannya ini dianggap kesalahan, dia mengaku tidak akan mempersoalkannya.
"Jika menyampaikan curhatan hati saya ini dianggap suatu kesalahan, saya terima saja anggapan itu," terangnya.
Kemudian, Aditya bercerita soal pertemuannya dengan Ken Admiral pada 21 Desember 2023. Aditya menyebut pertemuan itu terjadi secara tidak sengaja.
Saat bertemu itu, Aditya mengaku mendapatkan ancaman dari Ken Admiral. Aditya mengaku diancam akan dibunuh oleh Ken.
"Di tanggal 21 Desember 2022, secara tak sengaja saya bertemu dengan Ken Admiral. Saya masih ingat kalimatnya 'kumatikan kau malam ini! Harus mati kau!'," ucap Aditya.
Mendapatkan ancaman seperti itu, Aditya mengaku marah. Namun, dia khawatir jika ayahnya AKBP Achiruddin mengetahui jika dia mendapatkan ancaman dari Ken Admiral.
Saat menceritakan itu, Aditya menangis.
"Jiwa saya bergejolak mendengar kalimat ancaman itu Yang Mulia Hakim. Sebagian dari diri saya marah mendengar kata-kata itu, sebagian khawatir, khawatir ayah saya tahu dan jadi sakit karena saya. Karenanya saya berusaha menjauhkan diri dari masalah," terang Aditya dengan isak tangis.
Aditya masih terus menangis saat membacakan nota pembelaannya itu. Sesekali dia terlihat menyeka air matanya.
Dalam sidang itu, Aditya menyebut Ken Admiral meminta alamat rumahnya. Mendapatkan permintaan itu, Aditya mengaku memberikan alamat yang salah ke Ken Admiral.
"Dalam chat DM Instagram, Ken Admiral menanyakan di mana rumah saya, dan sengaja saya jawab salah supaya dia tidak tahu. Yang Mulia Hakim mungkin sudah membaca jawaban saya itu. Saya katakan rumah saya di Johor, padahal bukan di sana rumah saya," bebernya.
Untuk diketahui, Aditya Hasibuan dituntut 1,5 tahun penjara dalam perkara penganiayaan kepada Ken Admiral ini.
Simak Video 'Anak AKBP Achiruddin Nangis saat Baca Nota Pembelaan':
(afb/afb)
