Ngaku Diculik oleh Anggota TNI, Pria di Medan Lapor Denpom dan Polisi

Tim detikSumut - detikSumut
Senin, 19 Jun 2023 22:05 WIB
Foto: Seorang warga Medan, Muhammad Wahyu Abdy Rangkuty, mengaku diculik, hingga dianiaya diduga oknum anggota Denintel Kodam I/BB di Jalan Gaperta, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan. (Tim detikSumut)
Medan -

Seorang warga Medan, Muhammad Wahyu Abdy Rangkuty, mengaku diculik hingga dianiaya oleh orang yang dia duga oknum TNI di Kota Medan. Wahyu mengaku dibawa dari Kota Pekanbaru dan dituduh menggelapkan uang ratusan juta.

Wahyu menceritakan, pada Selasa (21/2/2023) ada sejumlah oknum diduga dari Denintel Kodam I/BB yang mendatangi tempat kerjanya di Pekanbaru. Waktu itu, dia masih bekerja sebagai Seat Manager PT Renata Gina Abadi (RGA).

Dia mengatakan perusahaan tersebut ikut dalam proyek pembangunan Quran Center di Pekanbaru. Orang yang diduga dari Denintel itu menuduh Wahyu menggelapkan uang ratusan juta. Setelah itu, Wahyu mengaku diculik dari tempat kerjanya bersama seorang temannya.

"Padahal kalau soal uang itu sudah dibagi ke pekerja sebagai upah. Nah, saat itu ada sekitar enam orang (oknum diduga dari Denintel) yang datang dengan membawa dua mobil. Tujuannya mau membawa kami ke Kota Medan. Itu yang saya dengar," kata Wahyu, Senin (19/6/2023).

Di tengah perjalanan, ia ditempatkan dalam mobil yang berbeda dengan temannya tersebut. Handphonenya pada saat itu diambil sehingga tidak bisa berkomunikasi kepada siapa pun. Pada Selasa (20/2/2023) sekitar pukul 16.00 WIB, ia mengaku sampai di Markas Denintel Kodam I/BB.

Saat itu, ia tidak menyangka akan dibawa ke lokasi itu. Dipikirnya, dia akan dibawa ke Kantor PT RGA yang ada di Medan. Seterusnya, ia dibawa ke sebuah ruangan bersama temannya. Ruangan itu ditutup.

"Masuk lah oknum Denintel lagi. Mereka marah-marah, memaki ke saya. Diancam saya dengan pistol ke paha kanan. Silih berganti oknum Denintel ini berdatangan menjumpai saya," ujarnya.

"Saat itu pimpinan PT RGA, berinisial RJG, ini menendang saya dan memukul dengan kertas yang digulung. Sedangkan, oknum Denintelnya memukul saya dengan kemoceng juga. Saya juga diancam mau disetrum dan dimasukkan ke kolam lintah," tambahnya.

Baca selengkapnya di halaman berikut......



Simak Video "Video: Peran 2 Prajurit Kopassus dalam Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank"

(afb/afb)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork