.webp)
Seorang santriwati berinisial DK (14) di Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) menjadi korban pelecehan oleh kakak kelasnya. Saat melancarkan aksinya korban mendapatkan ancaman dari pelaku.
"Kejadiannya di salah satu pesantren di kawasan Nongsa, Kota Batam. Korban dilecehkan oleh pelaku AR (15) yang merupakan kakak kelas korban," kata Kasatreskrim Polresta Barelang, Kompol Budi Hartono, Kamis (8/6/2023).
Kasus tersebut terungkap dari korban menceritakan kejadian yang dialaminya kepada ibunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku AR mendatangi korban mencium dan memegang alat vital korban. Saat itu korban sempat melawan. Korban diancam jika melawan pelaku akan berbuat lebih," ujarnya.
Budi mengatakan kasus tersebut sempat dilaporkan orang tua korban ke pihak pesantren. Namun kasus tersebut tidak mendapatkan kejelasan sehingga keluarga melaporkan kejadian itu ke polisi.
"Setelah menerima laporan tersebut Unit satreskrim melakukan penyelidikan. Akhirnya pada Rabu (7/6) pelaku AR ditetapkan tersangka didampingi keluarga dan kuasa hukum," sebutnya.
Atas kasus tersebut polisi menyita beberapa barang bukti seperti baju lengan pendek warna putih, celana panjang, BH korban dan saru celana dalam korban. Pelaku terancam pidana penjara maksimal 15 tahun.
(dpw/dpw)
