.webp)
Selebgram Dinda Safay menahan air mata saat menceritakan bagaimana peristiwa yang menimpa adiknya Ken Admiral usai dianiaya anak AKBP Achiruddin, Aditya Hasibuan. Dinda menyebut Ken harus dibopong saat berjalan.
"Hancur ya (kondisi Ken). Jalan dibopong. Terus dia enggak bisa melihat. Lehernya bengkak. Pelipisnya robek mendapat enam jahitan," kata Dinda Safay kepada detikSumut, Jumat (28/4/2023).
Dinda mengungkapkan setelah diijinkan balik dari rumah Achiruddin, Ken dibawa sahabat abangnya untuk kembali ke rumahnya di Jalan Tasbih II, Kota Medan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia langsung kurung diri di kamar. Dia tidak keluar kamar, makan enggak," ujar Dinda.
Dia mengaku saat itu fokus memikirkan luka yang diderita adiknya apakah berpengaruh besar ke kesehatan ke depan. Sifat Ken pun berupa seketika.
"Dia jadi pendiam, pemurung. Biasanya dia cerita apa-apa ke saya. Tapi setelah kejadian itu, dia lebih memendam. Setelah ketemu mama, dia langsung cerita. Lalu mama bilang bawa ke jalur hukum," ungkapnya.
Dia mengatakan sejauh ini komunikasi dengan Ken semakin intens. Memang, kata Dinda, Ken jadi malu karena video penganiayaan itu viral di media sosial.
"Siapa yang engga malu lah. Dibuat seperti binatang," ujarnya.
"Yang aku harapkan, kedua pelaku itu dan juga oknum yang belum tersangka juga ikut serta untuk pemeriksaan ini. Sama saya pengen hukum ini benar benar berjalan seadilnya," tambahnya.
Dinda Tak Ingin Perdamaian
Dinda membeberkan bahwa AKBP Achiruddin sudah pernah diberi satu kesempatan untuk berdamai. Namun, peluang itu disia-siakan begitu saja.
"Sudah pernah dikasih satu kesempatan untuk berdamai tapi bapak AH menyia-yiakan kesempatan itu," sebutnya.
Dinda sangat menyayangkan adiknya tetap dipukuli Aditya meski sudah meminta ampun.
"Cuma mau nanya ke Aditya, pada saat adik saya bilang ampun bang, kenapa masih dilanjutkan?" ujarnya sembari menahan tangis.
"Kepada (Achiruddin) itu, saya tidak bisa bilang apa-apa. Tidak pernah saya lihat orang tua dan kebetulan beliau juga perwira menegah yang seharusnya, begitu deh," tutupnya.
(afb/afb)
