.webp)
Tangis Elvi pecah saat menceritakan kondisi anaknya Ken Admiral usai dianiaya Aditya Hasibuan yang merupakan anak dari Kabag Ops Ditnarkoba Polda Sumut AKBP Achiruddin Hasibuan. Ken sampai mengalami kesulitan untuk melihat.
"Untung anak saya tidak meninggal. Habis kejadian itu, pagi dia dibawa jahit dulu. Besoknya, kepalanya tidak bisa miring ke kiri maupun ke kanan. Lalu dibawa ke RS Materna," kata Elvi sembari menangis saat berada di Polda Sumut, Selasa (25/4/2023).
Dia menyampaikan saat itu kepala Ken discan. Sayangnya, lanjut Elvi, perobatan itu hanya bisa dilakukan satu hari. Sebab, Ken harus segera mengikuti ujian di kampusnya di Inggris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam keadaan sakit dia pergi kuliah ke luar negeri, Inggris. Sampai di sana, dia berobat jalan untuk menyembuhkan kepalanya, matanya, karena matanya kan beku darahnya semua," ujarnya.
Ia pun menjelaskan bahwa kondisi terkini Ken saat ini masih mengalami gangguan di bagian mata. Kata Elvi, anaknya itu tidak bisa melihat cahaya serta lainnya
"Kondisi anak sekarang tidak bisa lihat cahaya sama kalau lihat tulisan nanti buram macam kabut-kabut," ungkapnya.
Diketahui, peristiwa penganiayaan yang dialami Ken awalnya berlangsung pada 21 Desember 2022 sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu, Aditya memberhentikan mobil yang dikendarai Ken di SPBU, Jalan Ringroad, Kota Medan.
Lalu, Aditya memukul Ken sebanyak tiga kali. Hal itu dipicu dari chattingan antara Ken dan Aditya soal perempuan berinisial D. Kemudian, pada 22 Desember 2022 sekitar pukul 02.30 WIB Ken bersama dengan saksi mendatangi rumah Aditya di Jalan Karya, Kecamatan Medan Helvetia.
Kala itu, Ken ingin menanyakan soal pemukulan serta perusakan terhadap mobilnya. Namun nahas ia justru dianiaya oleh Aditya seperti video yang viral di media sosial.
