.webp)
Polisi menangkap Fadhil (25), pria yang nekat menggorok leher ayahnya hingga tewas di Kampar, Riau. Selain sang pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa parang dan rotan.
Kapolsek Siak Hulu, AKP Zainal Arifin saat dikonfirmasi membenarkan bahwa parang itu dipakai pelaku untuk menghabisi nyawa ayahnya. Sebab parang ditemukan di lokasi dan juga dalam kondisi berlumuran darah.
"Barang bukti ada parang, baju, rotan dan celana. Parang inilah yang dipakai (untuk membunuh korban)," tegas Zainal, Jumat (31/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk luka, Zainal menyebut terlihat ada luka di leher bagian depan. Terlihat jelas luka bekas gorokan dileher yang diduga penyebab tewasnya korban.
"Luka di leher, di depan. Enggak tahu juga ini apakah digorok atau disabet, tapi luka gorok," katanya.
Seluruh barang bukti kini telah diamankan di Mapolsek Siak Hulu. Polisi pun masih mendalami motif pelaku nekat membunuh ayah kandungnya tersebut.
"Motif masih digali. Namun kalau menurut warga mereka juga sering cekcok di rumah selama ini," kata Kapolsek.
Diketahui, pembunuhan sadis terjadi di Desa Tanah Merah, Siak Hulu malam tadi sekitar pukul 23.15 WIB. Pelaku adalah Muhammad Fadhil dan korban merupakan ayahnya, Oktariman (63).
Pembunuhan sadis tetungkap saat warga pulang dari masjid melintas di lokasi. Di mana pelaku terlihat menyeret korban dari dalam rumah dalam komdisi sudah tidak bergerak.
(ras/dpw)
