Tawuran-Lempari Polisi, 5 Pelajar di Dumai Dihukum Cuci Kaki Ibu

Riau

Tawuran-Lempari Polisi, 5 Pelajar di Dumai Dihukum Cuci Kaki Ibu

Raja Adil Siregar - detikSumut
Jumat, 31 Mar 2023 10:31 WIB
Para pelajar yang hendak tawuran diamankan polisi dan dihukum mencuci kaki ibu. (Foto: Istimewa)
Para pelajar yang hendak tawuran diamankan polisi dan dihukum mencuci kaki ibu. (Foto: Istimewa)
Dumai -

Sejumlah pelajar yang terlibat aksi tawuran dan melempari polisi yang patroli di Dumai, Riau diamankan. Para pelaku yang masih di bawah umur itu dihukum mencuci kaki dan minta maaf pada ibu masing-masing.

Kapolres Dumai AKBP Nurhadi menyebut sanksi itu diberlakukan sebagai efek jera. Sehingga diharapkan bisa menyentuh hati para pelaku tawuran tersebut dan tak lagi mengulanginya.

"Ada lima pelajar yang diduga terlibat aksi tawuran dibimbing untuk meminta maaf kepada orang tua masing-masing. Orang tua mereka ini sengaja dihadirkan untuk menjemput," kata Kapolres, Jumat (31/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah orang tuanya datang, Nurhadi pun memerintahkan kelimanya untuk mencuci kaki orang tua, bersujud di kaki dan minta maaf terkait perilaku yang telah dilakukan. Saat proses meminta maaf itulah suasana haru menyelimuti lobi utama Polres Dumai.

Nurhadi menyebut tindakan itu sebagai aksi cepat Polres Dumai dalam merespons dan menindaklanjuti keluhan warga. Terutama maraknya aksi tawuran antar remaja di kawasan Kelurahan Bumi Ayu.

ADVERTISEMENT

"Lima pelajar yang berusia 12 hingga 17 tahun diduga akan melaksanakan aksi tawuran. Saat diamankan mereka bersembunyi disemak-semak di depan Kampus STIA Lancang Kuning setelah mengganggu personel Polres Dumai yang sedang melaksanakan patroli dengan melempari batu," kata Kapolres.

Setelah memanggil orang tua, Kapolres berharap akan timbul efek jera kepada para pelaku. Sebab, tawuran dapat berbahaya bagi dirinya dan orang lain yang melintas.

"Diharapkan dapat memberikan efek jera sehingga tidak terlibat aksi tawuran dan menjadi anak yang penurut ataupun berbakti kepada orang tua. Tidak lagi buat orang tua kecewa dan bersedih," katanya.

Sementara kepada para orangtua, Kapolres mengimbau agar dapat mengawasi anak-anaknya. Khususnya terkait pergaulan di bulan suci Ramadan.

"Di bulan yang suci ini, mari bersama kita jadikan Bulan Ramadan menjadi ladang pahala," tutup Nurhadi.




(ras/nkm)


Hide Ads