.webp)
Kapolsek Talang Kelapa Banyuasin, Sumatera Selatan, Kompol Sigit Agung Susilo buka suara usai pihaknya dituding mengabaikan informasi pelaku curanmor dari seorang korban. Kapolsek menyebut korban tak memahami mekanisme dan cara bertindak penyidik dalam mengungkap pelaku tindak pidana.
Kompol Sigit mengungkapkan pihaknya turut prihatin atas musibah yang dialami korban, atas nama Budi Ardiansyah, dan memaklumi tudingan dilontarkan korban di medsos yang kemudian viral tersebut.
"Kita memaklumi dan memahami apa yang dilakukan korban, dikarenakan korban belum memahami bagaimana alur mekanisme dan cara bertindak penyidik dan tim opsnal/buser dalam mengungkap pelaku tindak pidana," kata Sigit kepada detikSumut, Sabtu (25/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, di era digital saat ini, uneg-uneg ataupun keluhan dapat langsung disampaikan melalui media sosial, tanpa kordinasi dan komunikasi dengan pihak terkait. Dalam menangani kasus curanmor yang dialami korban, lanjutnya, pihaknya juga telah melakukan upaya sesuai ketentuan.
Dia juga membenarkan jika pelaku, JN, yang diinformasikan korban, saat ini telah diamankan oleh Polsek Jaluko, Polda Jambi dalam kasus berbeda. Oleh karena itu, pihaknya juga akan segera berkoordinasi dengan Polda Jambi, untuk mengusut kasus yang dialami korban.
"Penyidik secara intens berkomunikasi kepada korban terkait perkembangan kasusnya. Saat ini penyidik Polsek Talang Kelapa berkordinasi dengan Polsek Jaluko Polda Jambi karena kami mendapatkan informasi bahwa tersangka telah diamankan dengan laporan polisi yang berbeda dengan kejadian yang dialami korban," katanya.
"Dalam waktu dekat penyidik akan berangkat ke Polsek Jaluko Polda Jambi untuk mengambil keterangan tersangka," sambungnya.
Sigit sendiri membantah jika pihaknya disebut mengabaikan laporan Budi. Menurutnya, sejauh penyidik telah bekerja secara maksimal dalam mengusut laporan Budi tersebut.
"Tidak ada kita mengabaikan atau lamban menangani laporan dari korban (Budi), penyidik dan tim opsnal/buser bekerja maksimal dan prosedural guna ungkap kasus yang dialami korban. Mohon doa dan dukungannya," jelasnya.
Sebelumnya, seorang warga Banyuasin, Sumatera Selatan, korban pencurian sepeda motor, BA alias Budi Ardiansyah mengeluhkan laporannya diabaikan polisi. BA menyebut laporan yang ia layangkan di Polsek Talang Kelapa itu hingga kini tak ada titik terang, padahal menurutnya pelaku sudah ditangkap di Jambi.
"Saya ini kehilangan motor, sudah lapor ke Polsek Talang Kelapa, sudah dua bulan belum ada tindakan," kata pelapor, BA, dikonfirmasi detikSumut, Jumat (24/3/2023).
Kepada polisi, kata BA, beberapa waktu lalu dia telah memberikan informasi terkait keberadaan pelaku, JN, yang mencuri motornya saat sedang duduk di warung manisannya di kawasan Jalan Sukamakmur, Air Batu, Talang Kelapa, Banyuasin pada Senin (16/1/2023) sekitar pukul 12.00 WIB.
"Kemarin itu saya dapat info alamat pelaku, setelah saya pastikan itu benar alamatnya saya sampaikan informasi itu ke Polsek, tapi tidak ada tindakan," katanya.
Sayangnya, lanjutnya, informasinya yang ia berikan itu tak langsung ditindaklanjuti polisi, melainkan ia disarankan untuk ke Mapolsek membawa sejumlah saksi. Setelah saksi sudah ia hadirkan, ternyata masih sama, belum ada tindakan polisi yang signifikan menanggapi laporannya itu.
(nkm/nkm)
