.webp)
Polres Lampung Selatan menerima laporan siswa SMP Al Huda yang dikeroyok oleh sejumlah kakak tingkatnya hingga mata kanannya harus dioperasi. Sejumlah saksi akan dijadwalkan untuk dilakukan pemeriksaan terkait kasus tersebut.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Edwin kepada detikSumut mengatakan, laporan tersebut telah diterima di Polsek Jati Agung.
"Sudah kami terima, kemarin sore mereka lapor di Polsek Jati Agung namun kami ambil alih karena berhubungan dengan anak di bawah umur," katanya, Selasa (7/3/2023).
Nantinya, lanjut Edwin pihaknya akan menjadwalkan pemanggilan sejumlah saksi yang mengetahui peristiwa tersebut.
"Iya segera kami akan jadwalkan pemanggilan saksi-saksi ya, selanjutnya jika pemeriksaan saksi selesai baru kita gelarkan perkaranya," ujar Edwin.
Sebelumnya, seorang siswa SMP Al Huda di Jati Agung, Lampung Selatan, babak belur dikeroyok kakak tingkatnya. Akibatnya, mata kanan siswa bernama Dio Dwi Mahendra itu (14) harus dioperasi.
Menurut keterangan orang tua korban, peristiwa itu terjadi pada akhir Februari 2023 lalu tepatnya di tanggal 25.
"Peristiwa itu akhir Februari, awalnya anak saya ini diajak kakak tingkatnya main perang dasi. Di situ anak saya menang, mungkin kakak tingkatnya ini nggak terima, kemudian terjadi dorong-dorongan lalu anak saya jatuh kemudian baru dikeroyok," kata Nuraini saat dihubungi detikSumut, Senin (6/3/2023).
Akibat peristiwa itu, Dio harus dilarikan ke rumah sakit akibat sejumlah luka penganiayaan yang dialaminya.
"Paska pengeroyokan itu, anak kami dilarikan ke Rumah Sakit Airan terus dirujuk lagi ke Rumah Sakit Bintang Amin. Iya harus menjalani operasi mata, karena katanya ada bagian di matanya itu yang geser," terang Nur.
(nkm/nkm)
