.webp)
Aipda DS yang dituding jadi penadah mobil curian dipindahkan sementara dari Kanit Sabhara Polsek Pantai Cermin ke Polres Sergai. Pemindahan itu dilakukan dalam rangka pemeriksaan atas kasus yang menimpa Aipda AS.
"Iya benar. Dia (Aipda DS) dipindahkan sementara ke bagian Sium Polres dalam rangka pemeriksaan," kata Kapolres Serdang Bedagai (Sergai), AKBP Ali Machfud kepada detikSumut, Senin (6/3/2023).
"Ya dia diperiksa terkait kasus dugaan menjual mobil yang dititipkan adik pelapor (perkara pencurian mobil)," sambungnya
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ali menjelaskan Aipda DS telah berada di Polres Sergai dan menjalani pemeriksaan Propam sejak seminggu yang lalu. Dia menyebut, bila nanti anggotanya itu tidak bersalah akan dipulihkan nama baiknya. Kendati begitu, ia menjelaskan proses hukum akan berlangsung sesuai aturan yang ada.
"Dia (Aipda DP) sudah diperiksa (Propam) sejak seminggu lalu," sebut Ali.
Sementara Kapolsek Pantai Cermin Iptu M Tambunan pun membenarkan informasi tersebut. Bahwa Aipda DS tidak lagi bertugas di Polsek Pantai Cermin.
"Aipda DS sudah tidak bertugas di sini. Sebelumnya dia menjabat sebagai Kanit Sabhara di sini," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, warga Medan Syahrizal membuat laporan ke Polrestabes Medan perkara pencurian dengan pemberatan pada 7 Oktober 2023 dengan nomor laporan: STTLP/3135/X/2022/SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara. Kejadian mobilnya dicuri terjadi di Jalan Suka Maju, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang pada Sabtu (1/10/2022).
"Saya tahunya sekitar pukul 22.00 WIB saat mau pindahkan mobil dari halaman rumah tetangga. Ternyata mobil saya sudah hilang," kata Syahrizal kepada detikSumut, Jumat (3/3/2023).
Seiring berjalannya waktu, ia mendapati mobilnya diduga sempat dijual Aipda DS. Akan tetapi karena tidak laku, Aipda DS mengembalikannya kepada adiknya.
"Dugaanku dalam hal ini Aipda DP bekerja sama dengan adikku menjual barang curian. Sampai sekarang kasus ini belum ada perkembangan," ujarnya.
Oleh karena itu, ia berharap agar pihak kepolisian segera menangkap seluruh pelaku meski adik kandungnya sendiri. Sebab, menurutnya tindakan seperti itu dapat meresahkan dan menimbulkan korban lainnya.
(dhm/dhm)
