.webp)
Adik Bupati Kaur yang juga bakal calon (balon) DPD, Rahiman Dani angkat bicara soal dirinya ditembak orang tak dikenal (OTK) ketika hendak pergi Salat Jumat. Rahiman mengaku dirinya tak memiliki musuh hingga tak ada ancaman apapun sebelum insiden itu terjadi.
Rahiman saat ini sudah berada di rumah setelah menjalani perawatan di rumah sakit akibat luka tembak yang dideritanya. Rahiman pun menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut ke kepolisian untuk segara diungkap.
"Cukuplah saya yang menjadi korban penembakan ini, jangan sampai ada lagi kasus serupa, sepenuhnya kasus ini biarlah pihak kepolisian yang mengungkapnya," kata Rahiman saat ditemui di rumahnya, Rabu (8/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rahiman mengaku telah menjalani pemeriksaan di kepolisian. Dia telah menceritakan semua yang dialaminya. Termasuk soal dirinya tak memiliki musuh selama dalam pergaulan.
"Selama saya bergaul ataupun bekerja tidak memiliki musuh, bahkan tidak ada teror ataupun ancaman sebelum adanya kasus penembakan ini," sebut Rahiman.
Rahiman lalu bercerita detik-detik dirinya ditembak. Dia menyebutkan penembakan terjadi ketika dirinya sedang berjalan menuju masjid hendak salat Jumat. Tiba-tiba ada dua orang berboncengan mengenakan jaket dan helm tertutup melepaskan tembakan.
"Ada dua orang lewat menggunakan sepeda motor berpapasan dengan saya dan langsung menembakkan senjata sekali, yang saya rasakan tangan kiri saya penuh darah, sedangkan kedua pelaku langsung kabur," sebut Rahiman.
Karena terkejut dan terluka, dirinya langsung lari ke rumah dan meminta tolong ke anaknya yang saat itu sedang berada di halaman rumah, sedangkan kedua pelaku telah hilang.
"Kejadiannya menjelang Salat Jumat, dan memang lagi suasana sepi, makanya saya lari ke rumah untuk minta tolong," ujar Rahiman.
Meski telah menjadi korban penembakan, Rahiman mengatakan akan tetap maju menjadi balon DPD RI daerah pemilihan Bengkulu. Dia tak gentar maju menuju kursi parlemen.
"Kejadian ini tidak menyurutkan niat saya maju sebagai balon DPD RI," tutup Rahiman.
Sementara pantauan detikSumut, hingga saat ini di rumah Rahiman, tampak petugas kepolisian bersenjata lengkap masih berjaga-jaga.
Diketahui sebelumnya, Rahiman Dani ditembak orang tidak dikenal saat akan menjalankan salat Jumat. Korban saat itu dari rumahnya berjalan kaki menuju masjid dan tiba tiba didatangi dua pelaku menggunakan sepeda motor dan diduga langsung menembak korban.
(nkm/nkm)
