.webp)
Polsek Medan Labuhan menangkap dua pria yang mengelabui siswi pakai aplikasi Tantan hingga melakukan perampasan HP di Jalan Mangan 1, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan. Aksi perampasan HP bahkan membuat korban terseret di aspal.
Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan Iptu Agus Purnomo mengatakan kedua pelaku yang ditangkap yakni MFM (19) dan DAS (19). Sedangkan korban berinisial N (16) dan masih duduk di bangku SMP.
"Jadi MFM (penyusunan skenario) dan DAS (eksekutor) ini sudah kali keempatnya beraksi. Cara beroperasinya mereka buat akun di aplikasi Tantan," kata Agus kepada detikSumut, Rabu (8/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 MFM (19) penyusun skenario perampasan HP milik siswi. (Foto: Istimewa) |
Dia menjelaskan pelaku membuat foto profil akun Tantannya dengan gambar pria tampan. Gunanya untuk membuat wanita yang dijadikan sasaran tertarik.
"Jadi korban ini dipancing dengan beberapa hari berkomunikasi dan akhirnya diajak bertemu. N dijemput DAS di sekolah dan dibawa ke daerah Mabar," ujarnya.
"Lalu, DAS modus pinjam Hp korban untuk menagih hutang. Ternyata N curiga, langsung dirampas DAS dan Hp korban dibawa lari. Saat itu, korban coba mempertahankan sampai terseret di aspal 80 meter," tambahnya.
Kini, keduanya berada di sel tahanan Polsek Medan Labuhan. Mereka disangkakan pasal 365 ayat 55 dan 56 KUHPidana dengan ancaman hukuman di atas lima tahun.
Ada pun peristiwa disaksikan warga sehingga DAS sempat dihajar massa. Setelah itu, pihaknya melakukan penyelidikan dan menangkap MFM sekitar pukul 03.00 dinihari tadi.
Diketahui, peristiwa yang menimpa N pada Senin (6/2) sekitar pukul 14.30 WIB. Aksi pelaku pun terekam CCTV di rumah warga sekitar. Tampak pelaku mengendarai sepeda motor.
Artikel menarik lainnya baca di Google News.
(astj/astj)
