.webp)
Sebuah video seorang warga Natuna mengaku menjadi korban begal di Jalan Selat Lampa, Kabupaten Natuna, Kepri viral. Pengakuan pria tersebut ternyata hanya untuk candaan.
Dilihat detikSumut dalam video viral berdurasi 30 detik itu menarasikan seorang pengendara motor dicegat dan dibegal. Dalam video tersebut pria bernama Bahul mengaku uangnya sebesar Rp 900 ribu dirampas.
"Bapak Bahul korban begal hari ini. Dia kehilangan uang Rp 900 ribu. Ia dibegal di jalur Selat Lampa," kata perekam video sambil dibenarkan oleh pria bernama Bahul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atas video viral tersebut, perekam video meminta agar kepolisian mengambil tindakan tegas. Permintaan perekam video itu juga disampaikannya agar tidak ada korban lainnya.
"Kita minta pihak kepolisian harus tegas, jika tidak nanti akan jadi banyak korban," ujarnya.
Kapolres Natuna, AKBP Nanang Budi Santosa dikonfirmasi terkait video viral itu mengatakan bahwa video tersebut tidak benar. Kedua orang yang terekam dalam video itu telah diminta keterangan oleh polisi.
"Video viral itu tidak benar, tadi keduanya sudah diminta keterangan. Pengakuan keduanya video itu untuk main-main saja," kata Nanang, Rabu (1/2/2023).
Nanang menyebutkan video yang pengakuan seorang pria yang telah menjadi korban begal itu hanya sebatas bercanda. Keduanya tidak menyangka video tersebut viral.
"Usai dimintai keterangan dan keduanya telah klarifikasi dan meminta maaf. Mereka juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Keduanya dikenakan wajib lapor," ujarnya.
Nanang meminta masyarakat yang menjadi korban kejahatan atau menjadi korban tindak pidana agar melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi terdekat. Nanang berjanji pihaknya akan menindak tegas Laporan masyarakat.
"Kami imbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan hal yang main-main. jika viral kan merugikan diri sendiri dan menimbulkan keresahan. Bijaklah dalam menggunakan media sosial. Kalaupun ada yang menjadi korban kejahatan atau pidana silahkan laporkan ke Polres dan Polsek Natuna dan kita akan tindak tegas," imbauan Nanang
(afb/afb)
