Polisi menangkap seorang pelaku pembacokan terhadap tiga pengunjung Selebriti Palembang Lounge. Pelaku bernama Febri Wahyudi, ditangkap polisi saat bersembunyi di Tangerang Selatan, Banten.
"Iya sudah ditangkap, saat ini masih diperiksa," kata Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah dikonfirmasi detikSumut, Kamis (19/1/2022).
Menurut Haris, Wahyu ditangkap oleh Unit Pidum Satreskrim Polrestabes saat bersembunyi di kawasan Tangerang Selatan, Banten, kemarin. Saat ini, katanya, terhadap pelaku tersebut masih dilakukan pemeriksaan secara intensif.
"Masih diperiksa ya," katanya.
Dia berjanji, usai pemeriksaan rampung pihaknya akan segera menjelaskan kronologis kejadian tersebut setelah pemeriksaan terhadap Wahyu rampung.
"Nanti besok kita rilis," kata Haris.
Selain memeriksa Wahyu yang dijerat Pasal 170 KUHP tentang tindak pidana penganiayaan yang dilakukan secara bersama-sama, polisi hingga saat ini juga masih memburu pelaku lain inisial RI, yang disebut sudah melarikan diri ke luar kota Palembang.
"Dan yang (pelaku) satu lagi masih dalam proses pengejaran karena diduga melarikan diri ke luar kota atas kejadian tersebut," tutupnya.
Sebelumnya, pihak pengelola Selebriti Launge Palembang juga telah angkat bicara terkait peristiwa pembacokan tersebut. Pengelola membantah jika keamanan di sana disebut hanya menjadi penonton saat aksi pembacokan tersebut terjadi.
"Tidak benar itu, di sana itu ada empat petugas keamanan yang jaga, waktu ribut itu mereka juga sudah berusaha memisahkan," kata Humas Selebriti Launge Palembang, Dedi ketika dikonfirmasi detikSumut, Kamis (19/1/2023).
Dedi membenarkan jika korban merupakan pengunjung di kelab malam yang ia kelola pada saat kejadian itu. Peristiwa itu terjadi katanya, saat korban hendak pulang usai menikmati hiburan.
Senada dengan isu yang beredar, Dedi mengatakan saat kejadian itu para pelaku rupanya sudah menunggu di parkiran bawah. Pelaku bukan pengunjung di kelab malam tersebut.
"Nah, ketika korban turun pelaku sudah menunggu di sana. Pelaku ini bukan pengunjung kita. Diduga karena pelaku melihat pacar atau teman wanitanya dibawa oleh korban, di situ lah akhirnya peristiwa (pembacokan) itu terjadi," terangnya.
Saat kejadian, lanjutnya, ada empat petugas keamanan kelab yang berusaha memisahkan. Akan tetapi, karena jumlah masa yang banyak, keempat petugas tersebut kewalahan dan peristiwa pembacokan tersebut pun tak terhindarkan.
Simak Video "Pelaku Pembacokan Siswa SD di Sukabumi Ditangkap"
[Gambas:Video 20detik]
(nkm/nkm)
