.webp)
Seorang wanita, LM (35) ditemukan tewas di selokan usai jatuh dari lantai tiga ruang isolasi RSUD Rabani Muara Enim, Sumatera Selatan. LM nekat mengakhiri hidupnya karena depresi atas penyakit HIV/AIDS yang ia derita tak kunjung sembuh.
"Korban diduga akan gantung diri menggunakan kain sarung, namun kain sarung yang terikat di leher ke kusen jendela terputus, sehingga korban terjatuh dari lantai tiga ke selokan air RSUD Rabain Muara Enim dan korban meninggal dunia," kata Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi dikonfirmasi detikSumut, Jumat (30/12/2022).
Sebelum kejadian, kata Andi, wanita warga Desa Gedung Agung Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat Rabu (28/12) malam sekitar Pukul 20.15 WIB meminta tolong ke keluarganya (saksi) yang menjaga dia di RS tersebut untuk membelikan makanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah saksi pulang dari beli roti didapati korban tidak ada di kamar, kemudian saksi meminta tolong perawat untuk mencari korban," katanya.
Beberapa saat setelah itu, lanjut, saksi yang berusaha mencari keberadaan korban dikejutkan dengan ditemukannya seutas kait yang terikat di jendela ruang isolasi di kamar tempat korban dirawat.
"Saksi melihat kain sarung yang terikat di kusen jendela ruang isolasi kamar 307, setelah melihat ke arah bawah saksi terkejut melihat korban sudah berada di selokan bawah," katanya.
Melihat itu, kemudian saksi bersama perawat jaga langsung mengevakuasi korban ke IGD. Sayang saat hendak ditindaklanjuti korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Saat ditemukan di selokan, saksi menyebut korban dalam keadaan terlentang dengan kondisi leher korban terdapat potongan kain sarung berwarna coklat selaras dengan yang berada di ruangan isolasi tempat korban dirawat.
"Dari hasil oleh TKP di kamar rawat ditemukan lilitan atau ikatan kain sarung berwarna coklat di kusen jendela ruangan isolasi kamar 307 RSUD H. Rabain Muara Enim. Ditemukan alat atau monitor jantung serta alat-alat lainnya masih hidup tersambung aliran listrik. Ditemukan alat untuk buang air kecil (cateter) sudah tergeletak di lantai kamar tersebut," katanya.
Polisi menyebut korban nekat mengakhiri hidupnya karena depresi atas penyakit yang dia derita hingga harus di isolasi. Korban, katanya, tercatat masuk RS RS tersebut pada Kamis (22/12), ia dirawat di ruang isolasi kamar 307 lantai 3 dikarenakan mengidap penyakit TB Paru + B20 / HIV.
"Korban stress atas depresi karena penyakitnya nggak sembuh-sembuh yang kemungkinan besar itu HIV, makanya yang bersangkutan fotonya kurus sekali. Keluarga korban menerima atas kematian korban dan tidak melakukan autopsi, selanjutnya pihak keluarga membawa almarhumah untuk dikebumikan di Desa Muara Kisam, OKU Selatan," jelas Andi.
Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
(astj/astj)
