.webp)
Bayi berusia 1,5 tahun dibacok ayah kandungnya di Jalan Mandala By Pass Medan. Anak malang itu terkena tebasan parang dari saat ayahnya ribut dengan ibunya.
Keduanya kemudian dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Medan untuk mendapat perawatan medis. Hari ini anak tersebut sudah keluar dari rumah sakit dan dibawa oleh pihak keluarga.
"Untuk anak dari korban sudah diambil oleh pihak keluarga," kata Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Agustiawan, Senin (24/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (22/10) malam. Akibat perbuatannya pelaku babak belur diamuk massa. Hingga hari ini pelaku masih dirawat di ruang ICU. Sehingga pihaknya masih belum bisa melakukan pemeriksaan. "Update terakhir si tersangka masih dirawat di ruang ICU, belum bisa kami lakukan pemeriksaan apapun," ujarnya.
Pria yang tega membacok istrinya tersebut saat ini masih mendapat perawatan medis secara intensif. "Dirawat di ruang ICU, iya (secara insentif)," ungkapnya.
Agustiawan menyebutkan pihaknya masih menunggu rekomendasi dari pihak dokter kapan tersangka bisa dibawa ke Polsek Percut Sei Tuan. Untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Kami masih menunggu dari rekomendasi dari dokter, kalau dokter nya bilang sudah bisa diambil, akan kami ambil untuk dibawa ke Polsek Percut Sei Tuan," tutupnya.
Diketahui pelaku dan istrinya terlibat cekcok atau perkelahian dipicu rebutan anak.
"Untuk motif sendiri untuk saat ini kami belum bisa mengambil keterangan tersangka atau pelaku, tapi berdasarkan keterangan saksi-saksi yang sudah kami himpun tadi malam, bahwasanya ada cekcok atau konflik di dalam rumah tangga, bahwasanya suami dan istri sudah pisah rumah dan anak dibawa oleh si korban," ujar Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Agustiawan, saat konferensi pers, Minggu (23/10/2022).
Agustiawan mengatakan bahwa pelaku bernama Indra berniat mengambil anaknya. Namun ditolak oleh korban. Akhirnya korban kabur dengan menggunakan becak ke Jalan Mandala By Pass.
Sesampainya di Jalan Mandala By Pass, pelaku yang juga mengejar dengan becak langsung menabrak kendaraannya ke becak yang ditumpangi korban. Akhirnya terjadi cekcok yang berujung pembacokan.
Agustiawan menyebutkan saat kondisi pelaku masih belum bisa dimintai keterangan. Besok pihaknya akan kembali mencek kondisi si pelaku.
"Untuk pelaku saat ini belum bisa kita lakukan wawancara atau pemeriksaan, mungkin besok akan kami cek lagi apakah bisa dilakukan pemeriksaan atau tidak," sebutnya.
Sedangkan anak mereka yang juga mengalami pembacokan mendapat jahitan di kepala sebanyak 16 jahitan dan di tangan kiri lima jahitan. Dia mengatakan kondisi si anak akan segera membaik.
(astj/astj)
