Seorang ASN di lingkungan Pemerintah Kota Medan bernama Fatma Carina ditembak orang tidak dikenal (OTK) di Jalan Bono Medan. Anak buah Wali Kota Medan Bobby Nasution itu ditembak ketika dalam perjalanan pulang menuju rumahnya setelah selesai bekerja.
Berikut ini sederet fakta yang dirangkum detikSumut ihwal peristiwa penembakan tersebut.
1. Bendahara Kecamatan Medan Barat
Fatma diketahui merupakan bendahara di Kecamatan Medan Barat. Peristiwa penembakan itu diketahui terjadi di Jalan Bono, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan pada Selasa (4/10) sore.
Salah seorang warga di sekitar lokasi kejadian, Sendi mengaku sempat didatangi korban dan pihak kepolisian dari Polsek Medan Timur pada Selasa (4/10) malam.
"Semalam ada polisi datang bersama korban dan suaminya. Ibu itu terluka tembakan di bagian atas telapak kaki kanan," katanya saat diwawancarai, Rabu (5/10/2022).
Korban dan para polisi sempat lama berada di tokonya. Tujuannya untuk memeriksa CCTV yang dipasangnya. Sayangnya, para pelaku tidak terekam CCTV.
Fatma ditembak saat melintas di Jalan Bono, hanya berjarak beberapa meter dari rumahnya. Lalu, Fatma balik ke rumahnya dan melapor ke suaminya.
"Tidak lama, baru korban bersama polisi kembali ke TKP dan mau melihat CCTV dari toko saya. Kalau kejadiannya sekitar pukul 18.00 WIB," sebutnya.
2. Fatma Jalani Operasi
Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution mengatakan dirinya sudah mendapat kabar salah satu anak buahnya ditemba OTK. Menurut dia Fatma akan menjalani operasi untuk pemulihan kondisi.
"Tadi saya dapat informasi, siang ini akan dilakukan operasi, itu dulu yang saya pastikan," ujar Wali Kota Medan Bobby Nasution, Rabu (5/10/2022).
"Tadi yang pertama kali saya pastikan adalah kondisi korban, kondisi dari bendahara kecamatan, tertembaknya di kaki, itu di punggung kaki di atas telapak kaki," tutur menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini.
3. Proyektil Bersarang di Kaki Fatma
Camat Medan Barat Lilik mengatakan ada proyektil yang bersarang di punggung telapak kaki Fatma. Akibatnya, Fatma tidak bisa berjalan dengan baik karena kakinya membengkak.
"Fatma masih pincang karena di kaki kanannya itu masih ada proyektil. Rencananya siang ini, sekitar pukul 13.30 WIB dia akan menjalani operasi," katanya, Rabu (5/10/2022).
Lilik menjelaskan pihaknya telah menjenguk Fatma di rumah sakit. Suami dan beberapa keluarga keluarga terlihat berjaga-jaga. Fatma mengaku sejauh ini tidak ada mendapat ancaman dari pihak lain.
"Kalau masalah di kantor juga tidak ada. Makanya ini masih belum tahu siapa pelakunya. Kalau barang-batangnya tidak ada yang hilang," ucapnya.
4. Fatma Ditembak di Depan Anaknya
Lilik mengatakan Fatma pulang dari kantor sekitar pukul 18.00 WIB. Kemudian menjemput anaknya yang berumur empat tahun di Kelurahan Glugur Darat 1.
"Setelah itu Fatma mau pulang melewati Jalan Bono. Saat itu sekitar pukul 18.16 WIB. Ada pengendara motor yang memepet Fatma dan menembak kakinya. Padahal dia bonceng anaknya," ujar Lilik, Rabu (5/10/2022).
Fatma yang terluka terkena tembakan langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Medan Timur. Polisi yang mendapat laporan selanjutnya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 19.30 WIB. Karena merasa tidak kuat dengan luka didapati, Fatma dirawat ke RS Bhayangkara.
"Kata korban, pakai senjata. Ada proyektil di luka kakinya itu. Kalau jenis kelamin pelaku belum tahu. Hanya terlihat dua orang pakai sepeda motor," sebutnya.
Jenis Senjata Apa yang Digunakan Pelaku Tembak Fatma. Selengkapnya di Halaman Selanjutnya....
Simak Video "Video: Heboh Pernikahan Anak di Lombok Berujung Ortu Pengantin Dipolisikan"
(astj/astj)