7 Fakta di Balik Penahanan Putri Candrawathi

Nasional

7 Fakta di Balik Penahanan Putri Candrawathi

Tim detikNews - detikSumut
Sabtu, 01 Okt 2022 09:08 WIB
Putri Candrawathi saat ditahan Polri (Azhar-detikcom)
Putri Candrawathi saat ditahan Polri (Azhar-detikcom)
Medan -

Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi akhirnya ditahan polisi, kemarin. Tersangka pembunuhan berencana terhadap Nofrisyah Yosua Hubarat atau Brigadir J ini keluar dari ruang pemeriksaan Bareskrim Polri mengenakan baju tahanan.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan langsung penahanan Putri. Istri Ferdy Sambo itu ditahan setelah menjalani pemeriksaan jasmani dan psikologi.

"Hari ini juga kami telah melaksanakan pemeriksaan terkait dengan kondisi pemeriksaan kondisi jasmani dan melakukan pemeriksaan psikologi," kata Kapolri dilansir dari detikNews, Jumat (30/9).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak hari itu, Putri langsung ditahan. Beberapa pihak menilai, langkah Polri itu merupakan jawaban dari keraguan publik.

Berikut sederet fakta di balik penahanan Putri Candrawathi oleh Polri:

ADVERTISEMENT

1. Ditahan di Rutan Mabes Polri

Putri Candrawathi akhirnya ditahan, dia ditempatkan di Rutan Mabes Polri. Istri Ferdy Sambo itu menyusul empat tersangka pembunuhan Brigadir J lainnya yang sudah lebih dahulu ditahan.

"Oleh karena itu, untuk mempersiapkan dan mempermudah proses penyerahan berkas tahap dua, hari ini Saudara PC kita nyatakan, kita putuskan untuk ditahan di Rutan Mabes Polri," ujar Kapolri.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

2. Ditemani Febri Diansyah

Putri keluar dari Gedung Bareskrim melalui lobi tengah sekitar pukul 17.20 WIB. Ia terlihat mengenakan baju tahanan berwarna oranye menuju tahanan dengan didampingi kuasa hukumnya, Febri Diansyah.

Mantan Jubir KPK itu tidak sendiri mendampingi Putri Candrawathi. Terlihat juga tim kuasa hukum lain yakni Arman Hanis dan Rasamala Aritonang. Febri terlihat mengenakan batik berwarna cokelat.

Febri tampak berada di samping Putri Candrwathi. Dia pun sesekali meminta wartawan membuka jalan untuk Putri Candrawathi.

3. Pakai Baju Tahanan Nomor 077

Saat wajib lapor, Putri Candrawathi datang dengan mengenakan jaket biru berlogo 'B' menghiasi dada kiri dan jins biru gelap. Jaket Burberry Putri kini tertutup baju tahanan polisi.

Putri Candrawathi terlihat keluar dari ruang pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (30/9/2022). Penampilan Putri pun berbeda dari saat dia datang untuk wajib lapor.

Jaket biru berlogo 'B' yang dikenakannya berganti menjadi baju oranye dengan nomor 077.

Putri CandrawathiPutri Candrawathi. (Foto: Azhar/detikcom)

4. Mohon Doa

Putri kemudian memberikan keterangan pers. Ia memohon doa agar bisa melalui semua proses penahanan.

"Saya mohon doa agar saya mampu melalui semua ini," kata Putri.

5. Titip Anak

Ia juga menitipkan anak-anaknya di rumah. Ia meminta anak-anaknya untuk meraih cita-cita setinggi mungkin.

"Saya mohon izin titip anak saya di rumah, dan di sekolah mereka masing-masing," ujar Putri dalam suara yang bergetar.

"Untuk anak-anakku sayang, belajar yang baik, dan tetap gapai cita-citamu, dan selalu berbuat yang terbaik," ujarnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

6. Menangis dengan suara bergetar

Ketika memberikan keterangan pers, suara Putri bergetar. Ia juga tampak menangis.

Setelah itu, Putri langsung masuk ke dalam mobil pribadi berwarna hitam. Febri Diansyah mengatakan bahwa kliennya telah kooperatif menjalani proses hukum ini.

"Terima kasih teman-teman sudah menunggu cukup lama, sebagai penegasan sikap kooperatif sudah ditunjukkan oleh Bu Putri dan kami sebagai komitmen awal yang sudah disampaikan, proses hukum ini juga menjadi bagian yang kami harapkan agar nanti pengujian fakta dan pengujian bukti-buktinya bisa dilakukan secara terbuka," kata Febri.

Dia juga berharap bahwa kasus ini juga dikawal oleh masyarakat. Febri juga berharap majelis hakim nantinya bisa memutus kasus ini dengan adil.

"Kami harap juga ada pengawalan dari publik semuanya. Kalau dari instansi-instansi terkait sudah ada proses pengawasan secara khusus yang sama-sama kita dengar di pemberitaan media, hal itu tentu saja kita sambut baik karena dengan pengawalan dari segi seluruh pihak harapannya nanti majelis hakim benar-benar akan menilai secara adil secara imparsial dan keputusannya betul-betul adil untuk semua pihak," ujarnya.

"Keputusan adil tentu hanya bisa didapatkan dengan pengujian fakta-fakta dan bukti yang ada, itu yang pertama," tambahnya.

Putri CandrawathiPutri Candrawathi. (Foto: Azhar/detikcom)

7. Masih Trauma

Febri Diansyah, mengungkap kondisi terkini Putri. Febri menyatakan Putri masih trauma.

"Dari hasil pemeriksaan psikiater Mabes Polri, dokter menyampaikan ada trauma akibat kejadian yang dialami sebelumnya," kata Febri dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/9/2022).

Febri mengatakan dokter dari Satuan Kesehatan Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri-Klinik Pratama meresepkan obat untuk Putri Candrawathi. Menurutnya, Putri masih membutuhkan pendampingan psikologis.

"Kami bersyukur kondisi klien kami dinyatakan baik secara fisik meskipun secara psikologis masih membutuhkan pendampingan mengingat kompleksitas situasi yang dialami pascaperistiwa yang sama-sama kita ketahui," ucapnya.

Halaman 2 dari 3


Simak Video "Video: Buntut Kasus AKP Dadang, Polri Bakal Evaluasi Penggunaan Senpi"
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/dpw)


Hide Ads