.webp)
Asnawati (60) dan putrinya Suryani (24) tewas bersimbah darah di Kuantan Singingi, Riau diduga dibunuh perampok. Mirisnya, korban Yani tewas tepat di hari ulang tahunnya.
Dari informasi yang diterima detikSumut, Yani lahir di Pangean pada 27 September 1997. Itu artinya tepat pada hari kejadian Yani berusia 24 tahun.
Kapolres Kuantan Singingi, AKBP Rendra turut membenarkan hal itu. Hari ulang tahunnya Yani baru diketahui saat polisi melakukan olah tempat kejadian perkara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tahu saat di lokasi, Pak Camat juga ada di lokasi cerita. Oh ternyata dia ulang tahun, untuk anaknya ini masih gadis. Dia di hari itu ulang tahun," kata Rendra, Rabu (28/9/2022).
Rendra menyebut korban adalah honorer Kantor Camat Pangean. Namun saat hari ditemukan tewas, korban tak masuk kerja.
"Dia honorer di kantor camat, kata camat dia tidak masuk di hari itu," imbuh Rendra.
Sementara itu Camat Pengean, Mahviyen Trikon Putra mengatakan korban tercatat sebagai tenaga honor. Namun Yani minta izin tidak masuk pada Selasa (27/9).
"Sehari kemarin tidak masuk, tapi minta izin ke temannya tidak masuk (kemarin) kan ada temannya (izin lewat temannya), chatting izin tidak masuk," kata Camat.
Sebelumnya masyarakat Desa Pasar Baru dibuat geger dengan peristiwa tersebut. Di mana korban ditemukan oleh warga pada Selasa (27/9) sekitar pukul 19.00 WIB.
Setelah penemuan, warga beramai-ramai mendatangi rumah korban di Desa Pasar Baru, Pangean. Korban ditemukan tewas di atas kasur dengan bersimbah darah.
Tak hanya itu, beberapa barang berharga milik korban juga dilaporkan hilang. Barang-barang yang hilang seperti motor, Hp dan perhiasan.
(ras/afb)
