.webp)
Sebuah video yang menyebut seorang pengemudi mobil dipalak premah di Babelan, Kabupaten Bekasi, viral di media sosial. Dalam video disebut preman yang melakukan pemalakan langsung cium tangan begitu tahu korbannya adalah anggota TNI.
Dilansir dari detikNews, dalam video tampak seorang pria mencium tangan pria berseragam loreng. Beberapa pria lainnya terlihat mendekat ke arah dua orang tersebut.
Pria yang berseragam loreng disebut-sebut sebagai anggota TNI AL, sementara pria yang mencium tangan karena hendak memalak disebut sebagai preman Bekasi.
"Jadi mobil saya diberhentiin tiba-tiba sama preman kampung sini. Pas suami buka jendela mereka nggak ngeh, suami anggota (TNI), tetap dipalak sama mereka," demikian narasi dalam video itu.
Di narasi dalam video tersebut ditulis jika si preman ini meminta Rp 10 ribu kepada anggota TNI itu. Permintaan uang dari preman itu dijawab oleh anggota TNI AL dengan menunjukkan alat tempurnya.
"Pas tahu suami dan teman, anggota, mereka minta maaf sampai cium tangan," narasi video tersebut.
Prajurit TNI AL disebut mengingatkan preman-preman tersebut untuk tidak memalak lagi pengendara mobil yang lewat.
Penjelasan Polisi
Terkait video itu, Kanit Reskrim Polsek Babelan Iptu Witrionaldi buka suara. Witrionaldi membenarkan adanya pemalakan tersebut.
"(Pemalakan) hari Jumat (16/9)," ujar Witrionaldi ketika dihubungi.
Witrionaldi kemudian membenarkan narasi kronologi dalam video tersebut. Atas kejadian tersebut, ada sebanyak 5 preman yang diamankan polisi.
"Ada 5 orang kita amankan," imbuhnya.
Witrionaldi memastikan kelimanya bukan bagian dari ormas yang ada di wilayah itu. Mereka hanyalah preman biasa.
