Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwawani Pandra Arsyad mengungkapkan motif di balik peristiwa polisi tembak polisi di Lampung Tengah. Menurut Pandra, pelaku tega menembak rekannya sesama polisi lantaran dendam.
"Jadi pelaku ini dendam dengan korban," ujar Pandra ketika dikonfirmasi detikSumut, Senin (5/9/2022).
Diketahui polisi yang tewas ditembak adalah Aipda Ahmad Karnain yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Desa Putra Lempuyang, Lampung Tengah. Aipda Ahmad ditembak di rumahnya Jalan Merpati, Bandar Jaya pada Minggu (4/9) malam.
Adapun pelaku penembakan yakni Aipda Rudi Suryanto yang menjabat Kanit Provos di Polsek Way Pengubuan. Tiga jam setelah peristiwa penembakan, Aipda Rudi langsung ditangkap.
"Aipda RS ini jabatan sebenarnya adalah Kanit di SPKT Polsek Way Pengubuan. Namun untuk mengisi kekosongan, maka Aipda RS diperbantukan mengisi jabatan sebagai Ps Kanit Provos," jelasnya.
"Pelaku memang berniat untuk untuk melakukan penembakan dengan mendatangi rumah korban," sambungnya.
Pandra melanjutkan saat ini Aipda RS masih dilakukan pemeriksaan di Polres Lampung Tengah.
Sementara itu, Kabid Propam Polda Lampung, Kombes M Syarhan mengatakan pihaknya menangani pelanggaran kode etik yang dilakukan Aipda Rudi.
"Bidpropam menangani pelanggaran kode etiknya untuk pidananya penyelidikan dilaksanakan oleh Satreskrim Polres Lampung Tengah," katanya secara terpisah.
Aipda Ahmad Karnain Tewas dengan Luka Tembak di Dada. Baca Halaman Berikutnya:
Simak juga Video: Sederet Temuan dan Rekomendasi Komnas HAM di Kasus Pembunuhan Yosua
(astj/astj)