Motif Penembakan Aipda Ahmad Karnain Terungkap: Faktor Dendam!

Lampung

Motif Penembakan Aipda Ahmad Karnain Terungkap: Faktor Dendam!

Tommy Saputra - detikSumut
Senin, 05 Sep 2022 13:32 WIB
Senjata api milik Aipda RS yang diamankan tim gabungan Polres Lampung Tengah dan Polda Lampung (istimewa)
Senjata api milik Aipda RS yang diamankan tim gabungan Polres Lampung Tengah dan Polda Lampung (istimewa)
Bandar Lampung -

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwawani Pandra Arsyad mengungkapkan motif di balik peristiwa polisi tembak polisi di Lampung Tengah. Menurut Pandra, pelaku tega menembak rekannya sesama polisi lantaran dendam.

"Jadi pelaku ini dendam dengan korban," ujar Pandra ketika dikonfirmasi detikSumut, Senin (5/9/2022).

Diketahui polisi yang tewas ditembak adalah Aipda Ahmad Karnain yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Desa Putra Lempuyang, Lampung Tengah. Aipda Ahmad ditembak di rumahnya Jalan Merpati, Bandar Jaya pada Minggu (4/9) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun pelaku penembakan yakni Aipda Rudi Suryanto yang menjabat Kanit Provos di Polsek Way Pengubuan. Tiga jam setelah peristiwa penembakan, Aipda Rudi langsung ditangkap.

"Aipda RS ini jabatan sebenarnya adalah Kanit di SPKT Polsek Way Pengubuan. Namun untuk mengisi kekosongan, maka Aipda RS diperbantukan mengisi jabatan sebagai Ps Kanit Provos," jelasnya.

ADVERTISEMENT

"Pelaku memang berniat untuk untuk melakukan penembakan dengan mendatangi rumah korban," sambungnya.

Pandra melanjutkan saat ini Aipda RS masih dilakukan pemeriksaan di Polres Lampung Tengah.

Sementara itu, Kabid Propam Polda Lampung, Kombes M Syarhan mengatakan pihaknya menangani pelanggaran kode etik yang dilakukan Aipda Rudi.

"Bidpropam menangani pelanggaran kode etiknya untuk pidananya penyelidikan dilaksanakan oleh Satreskrim Polres Lampung Tengah," katanya secara terpisah.

Aipda Ahmad Karnain Tewas dengan Luka Tembak di Dada. Baca Halaman Berikutnya:

Simak juga Video: Sederet Temuan dan Rekomendasi Komnas HAM di Kasus Pembunuhan Yosua

[Gambas:Video 20detik]



Tetangga Aipda Ahmad, Wayan Sueden mengaku langsung mendatangi rumah korban setelah mendengar teriakan minta tolong.

"Ada teriakan minta tolong dari rumah korban. Saat saya datang, Karnain telah terduduk di lantai bersandar kursi dengan luka tembak di dadanya," kata Wayan Sueden, Senin (5/9/2022).

Kemudian, Wayan bersama pihak keluarga korban berupaya membawa Aipda Ahmad ke rumah sakit.

"Karena sudah pada panik, langsung membawa korban naik mobil ke Rumah Sakit Harapan Bunda," terang dia.

Saksi lainnya, Mahmuda mengaku dia melihat pelaku mengendarai sepeda motor.

"Iya kaget lagi jahit baju, ada teriakan dari Ibu Eti minta tolong. Saya keluar dan lihat ada motor yang kabur dari sana tapi nggak tahu jenis motornya," ujar dia.

Jenazah Aipda Ahmad Karnain saat ini masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung. Pantauan di lokasi tampak beberapa anggota kepolisian masih melakukan penjagaan di ruang jenazah.

Jenazah Aipda Ahmad yang berdinas sebagai Bhabinkamtibmas Desa Putra Lempuyang, Lampung Tengah sendiri dibawa dari Rumah Sakit Harapan Bunda Gunung Sugih Lampung Tengah menuju RS Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan autopsi
pada Senin (5/9) dini hari

Halaman 2 dari 2
(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads