.webp)
Aksi penikaman secara brutal oleh seorang pria di sebuah kios atau warung di Banyuasin, Sumatera Selatan, viral di media sosial. Korban seorang wanita pemilik warung bernama Elen Maizar (40), dikabarkan sekarat dan nyaris tewas akibat kejadian itu.
"Iya benar, korban sekarat dan langsung dilarikan ke rumah sakit," ujar Kapolsek Talang Kelapa Banyuasin Kompol Sigit dikonfirmasi detikSumut, Jumat (26/8/2022).
Peristiwa itu, kata Sigit, terjadi di sebuah ruko milik korban di Dusun II, Desa Gasing, Talang Kelapa, Banyuasin, tadi pagi sekitar pukul 08.27 WIB. Saat itu, katanya, korban sedang menjaga warung miliknya dan tiba-tiba didatangi pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadiannya itu tadi pagi di ruko milik korban di Dusun II, Desa Gasing," kata Sigit.
Berdasarkan hasil penyelidikan, menurut Sigit, kejadian itu bermula ketika pelaku awalnya mendatangi warung korban dengan tujuan meminta top up atau isi saldo aplikasi dana senilai Rp 200 ribu. Namun karena saat itu pelaku tak memberikan uang, korban menolak hingga akhirnya pelaku tersinggung dan melakukan aksi brutal tersebut.
"Karena pelaku tidak memberikan uang tersebut, maka korban belum melakukan top up saldo. Karena merasa tidak senang, pelaku melakukan penusukan terhadap korban berkali-kali," katanya.
Akibat kejadian itu, lanjut Sigit, korban pun mengalami luka di bagian bahu sebelah kiri, sikut tangan kanan dan kiri, punggung belakang. Selain itu, sambungnya, ada juga luka di muka tepatnya di bagian kening dan pipi serta di bagian perut.
"Korban saat kejadian sempat berteriak minta tolong, datanglah saksi mendengar suara minta tolong. Lalu saksi melihat pelaku keluar dari rumah korban dengan tidak mengenakan baju. Mengetahui kondisi korban dalam keadaan berlumuran darah saksi membawa korban ke RS myria untuk diberikan pertolongan medis," paparnya.
Atas kejadian itu, keluarga korban pun membuat laporan polisi di Polsek Talang Kelapa. Korban yang kondisinya kritis kemudian dilakukan operasi di rumah sakit atas sejumlah luka yang dideritanya.
"Dari laporan itu kita melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti, sebuah senjata tajam jenis pisau dan baju kaos warna hijau yang dipakai pelaku, yang tertinggal di lokasi kejadian. Korban yang kondisinya sekarat saat ini sudah menjalani operasi dan dalam masa pemulihan," bebernya.
Polisi juga telah mengantongi identitas pelaku dan hingga kini masih melakukan pengejaran. "Untuk pelaku yang kabur identitasnya sudah kita kantongi, saat ini masih dalam pengejaran," jelasnya.
Sebelumnya, satu video merekam aksi penikaman secara brutal di sebuah kios atau warung di Banyuasin, Sumatera Selatan, viral di media sosial. Dalam video itu terlihat seorang pria menikam seorang wanita penjaga warung secara membabi buta, tanpa basa basi.
Dilihat detikSumut dalam video beredar, Jumat (26/8/2022), seorang pria yang mengenakan baju kaos berwarna hijau tua itu awalnya masuk ke warung seolah akan membeli sesuatu. Kemudian, terlihat juga seorang wanita berhijab yang sedang menjaga warung di sana.
Pelaku datang tiba-tiba. Tanpa basa-basi pelaku mengeluarkan sebilah pisau dari pinggang. Jeebb..! pelaku langsung membacok korban yang sedang duduk di kasir atau dalam bahasa Palembang disebut 'tujah'.
Tak hanya sekali, pelaku bahkan berulang kali menusuk korban yang sudah tersungkur. Perut, punggung dan dada korban sepertinya jadi target utama pelaku saat baru tiba di toko tersebut.
Bahkan, saat pelaku naik ke etalase dan jatuh menimpa wanita itu, aksi pembacokan sadis itu masih terus dilakukan pria tersebut.
Peristiwa itu disebut terjadi pagi tadi, di dalam ruko Desa Gasing, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin. Polisi setempat pun membenarkan kejadian itu dan mengaku masih menyelidiki dan memburu pelaku yang kabur setelah kejadian.
"Iya kejadian benar tadi. Terjadi di wilayah kita," ujar Kapolsek Talang Kelapa Banyuasin Kompol Sigit dikonfirmasi detikSumut.
"Saat ini kita masih melakukan penyelidikan. Pelaku itu kabur, masih kita kejar," tutupnya.
(bpa/bpa)
