.webp)
Dua dari lima korban pembacokan yang terjadi di Pulau Singkep, Kelurahan Sukabumi, Bandar Lampung masih dalam kondisi kritis tak sadarkan diri. Saat ini dua korban itu masih dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Imanuel Bandar Lampung.
"Ibu dan anaknya ini masih dalam kondisi koma, luka di bagian kepalanya cukup parah," kata Lurah Sukabumi Galih Anugerah Firman Arif kepada detikSumut, Senin (15/8/2022).
Pihaknya rumah sakit sendiri sampai kini belum bisa diminta keterangan soal kondisi lima korban yang sebelumnya dibawa ke sana. Informasi yang diperoleh Galih kedua korban kritis itu akan diperiksa kembali oleh dokter hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun lima korban yang dilarikan ke rumah sakit adalah Umiyati (50), Firman (30), Merry (28), Septa (21) serta Nando (4). Mereka semua adalah satu keluarga korban pembacokan.
Sementara dua korban yang masih kritis itu adalah Umiyati dan anaknya, Firman. Saat kejadian itu terjadi pada Minggu malam, sekitar pukul 18.30 WIB, kepala keluarga, Mustari sedang di luar rumah.
Ketua RT Lingkungan II, Kelurahan Sukabumi, Erawati mengatakan satu dari lima korban sudah diperbolehkan pulang.
"Semalam satu korban sudah boleh pulang, atas nama Septa, untuk Merry dan anaknya Nando saat ini telah pindah kamar dan masih menjalani perawatan," kata dia.
Menurut dia, pelaku yang diduga mengalami gangguan kejiwaan ini baru kali pertama mengamuk.
"Sebelumnya nggak pernah kok. Ini baru pertama kali. Dia biasanya juga ngobrol sama tetangga sekitar, memang iya ada gangguan jiwa tapi kita nggak tahu separah apa kondisi kejiwaannya," ujarnya.
Sebelumnya, setelah melakukan pencarian selama kurang lebih tujuh jam. Pelaku bernama Sutrisno akhirnya berhasil ditangkap anggota Satreskrim Polresta Bandar Lampung bersama warga.
Pelaku ditangkap di Jalan Pangeran Tirtayasa didepan Perum Bukit Emas Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung pada Senin (15/8/2022) dinihari sekitar pukul 03.00 WIB.
Dalam proses penangkapan, polisi harus melepaskan beberapa kali tembakan peringatan karena pelaku masih memegang parang yang digunakan untuk membacok para korban. Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan di Mapolresta Bandar Lampung.
(dpw/dpw)
