.webp)
Ormas Pemuda Batak Bersatu (PBB) Jambi kembali menjaga makam Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat (Brigadir J) menjelang proses ulang autopsi. Untuk menjaga lokasi makam, PBB sampai mendirikan tenda di sekitar makam Brigadir J.
Tidak hanya ormas PBB yang menjaga, di lokasi juga ada polisi yang mengawasi makam Brigadir J untuk mengantisipasi adanya hal buruk terjadi. Makam Brigadir J saat ini memang sudah sangat steril penjagaannya, di sekitar makam juga sudah diberi garis polisi untuk nantinya segera dibongkar.
"Kita kerahkan seluruh anggota bersama keluarga yang berjaga malam ini, karena ini malam terakhir untuk nantinya pagi akan dibongkar buat proses autopsi," kata anggota PBB Jambi, Rudi Sihotang kepada detikSumut, Selasa (26/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penjagaan yang dilakukan beramai-ramai oleh keluarga dan pemuda batak ini agar makam Yoshua aman jelang autopsi pagi nanti. Mereka bahkan harus menyiapkan tenda darurat untuk ikut berjaga bersama keluarga ketika autopsi dilaksanakan.
"Kalau kemaren penjagaannya ada 4 orang setiap hari, kalau sekarang kita semuanya ya menjaga dengan ikut juga keluarga," ujar Rudi.
 PBB mendirikan tenda di sekitar makam untuk ikut melakukan penjagaan (Ferdi/detikSumut) |
Baca juga: Usai Diperiksa Komnas HAM, Bharada E Bungkam |
Sementara itu, pihak Polda Jambi menyebutkan kegiatan pembongkaran makam Yoshua ini akan dilaksanakan pada pagi hari. Polisi juga mengantisipasi adanya keramaian warga yang nantinya ikut melihat.
Antisipasi keramaian warga itu dikhawatirkan polisi dapat membuat kondisi proses autopsi terganggu. Apalagi nanti sehabis pembongkaran makam polisi harus membawa jasad Yoshua dari makam ke ruangan jenazah di Rumah Sakit disana.
Saat ini tim Forensik yang melaksanakan proses autopsi juga sudah tiba di Jambi. Pihak keluarga baik itu ibu, ayah serta tante dan kakak maupun adik Yoshua juga telah bertolak ke Kota Jambi untuk bertemu terlebih dahulu dengan pihak tim Forensik.
"Ini kami mau bertemu tim Forensik dulu di Kota Jambi. Infonya tim Forensik itu ada 10 orang yang akan lakukan proses outopsi," ujar ayah kandung Brigadir J, Samuel Hutabarat di rumah duka di Desa Suka Makmur, Sungai Bahar, Muaro Jambi pada sore tadi.
