.webp)
Kepergian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir Yoshua meninggalkan duka mendalam bagi seluruh keluarganya. Banyaknya kejanggalan dibalik kematian Brigadir Yoshua membuat keluarga tidak untuk melepas kepergian bintara Polri tersebut.
Namun, bukan hanya keluarga saja. Yoshua yang dikenal cukup baik dilingkungan sosialnya juga pergi meninggalkan kekasihnya dalam duka yang cukup besar. Hal itu disebabkan hubungan mereka yang sudah terjadil sejak 8 tahun silam.
Semestinya, Yoshua dan kekasihnya Vera Simanjuntak akan melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat. Namun kepergian Yoshua untuk selamanya adalah akhir dari hubungan kisah cinta mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vera yang ditemui wartawan usai pemeriksaan di Markas Polisi Daerah (Mapolda) Jambi menuturkan bahwa dia menjalin hubungan dengan Yoshua sejak masih duduk dibangku kuliah. Saat itu, Brigadir Yoshua masih menjalankan tugasnya sebagai anggota Tribrata di Brigadir Mobil (Brimob) di Jambi tepatnya di Kabupaten Merangin Jambi dan Vera juga beralamat di sana.
"Kenal waktu masih kuliah dulu waktu dia dinas di Merangin, kenalnya juga bertatap muka," kata Vera usai diperiksa pihak Bareskrim Polri di Polda Jambi dengan didampingi 2 kuasa hukumnya, Minggu (24/7/2022).
Keduanya saling kenal dan menjalani hubungan meski Yoshua dimutasi ke Mabes Polri untuk kemudian ditempakan sebagai ajudan dari Ferdy Sambo semasa waktu menjabat Kadiv Propam Mabes Polri.
Sebelum menjadi ajudan Kadiv Propam, Brigadir Yoshua pernah BKO ke Papua. Meski Yoshua telah bertugas sebagai ajudan Jenderal polisi di Jakarta, hubungan kekasih keduanya masih terus berlanjut.
Sekalipun sebagai ajudan jenderal dilingkungan Polri, Vera menyebut Yoshua atau kekasihnya itu tetap berperilaku baik kepadanya. Vera juga sempat ingin diajak oleh Yoshua ke Jakarta tempat dirinya bertugas.
"Pernah diajak ke sana (Jakarta), tapi saya nya gak mau karena ada pekerjaan juga disini," ujar Vera
Lama menjalani hubungan kekasih, sayangnya hubungan keduanya pun terpisah setelah Yoshua dilaporkan tewas ditembak oleh Junior nya sesama ajudan polisi yakni Bharada E. Bahkan tewasnya Brigadir Yoshua ini juga disebut karena diduga melakukan tindakan pelecehan terhadap istri Sambo.
Vera Simajuntak diperiksa oleh Bareskrim Mabes Polri sebanyak 2 kali di Polda Jambi. Kekasih Brigadir Yoshua itu diperiksa polisi untuk mendalami misteri kematian Brigadir Yoshua yang disebut keluarga penuh kejanggalan.
Selain Vera, seluruh keluarga Yoshua sebelumnya juga sempat diperiksa oleh Bareskrim Polri di Polda Jambi. Pemeriksaan pihak keluarga Yoshua itu diperiksa Polri untuk menindaklanjuti laporan pengacara Kamarudin Simajuntak terkait dugaan pembunuhan berencana terhadap Yoshua.
(bpa/bpa)
