.webp)
Polisi mengungkap alasan ABG 14 tahun di Musi Rawas, Sumatera Selatan tidak kabur saat disekap 15 hari usai diperkosa bergililir dan dijual. Wanita malang yang masih anak di bawah umur itu mengaku tidak berdaya untuk kabur karena disekap, dengan cara dikunci pelaku Reza Satria (25), di kamar kosnya.
"Korban kan masih anak kecil jadi dia tidak berdaya untuk kabur dan melawan saat kejadian itu. Ketika disekap dia mengaku dilarang tersangka (Reza) keluar, karena pintu kamar dikunci," kata Kapolres Musi Rawas AKBP Achmad Gusti Hartono, Kamis (21/7/2022).
Meski disekap, kata Gusti, dari pengakuan tersangka korban tetap ia bujuk rayu dan diberi makan, sehingga korban bisa bertahan selama 15 hari di kamar kosan tersangka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut tersangka korban dia kasih makan dengan bujuk rayu makanya korban bisa bertahan di kamar selama itu," katanya.
Selain itu, uang Rp 500 ribu yang tersangka terima dari menjual korban untuk diperkosa bergililir kepada kelima rekannya digunakan tersangka untuk membayar kosan tersebut.
"Kata tersangka uang Rp 500 ribu itu ia gunakan untuk bayar iuran kosan," kata Kasat Reskrim Musi Rawas AKP Dedi Rahmad.
Setelah dilepaskan, kata Dedi, korban kembali ke rumah orang tuanya dan mengadukan apa yang telah dialami. Sehingga ayah korban pun melaporkan kejadian itu ke polisi.
"Dari laporan orang tua korban itulah kasus ini bisa terungkap," jelas Dedi.
Sebelumnya, Polisi menangkap, Reza Satria (24), otak pelaku dari enam pemerkosa yang jual ABG inisial IC (14), di Musi Rawas, Sumatera Selatan. Kepada polisi dia mengaku menjual korban ke lima orang rekannya seharga Rp 1 Juta.
"Alhamdulillah satu orang pelaku sudah kita tangkap. Pelaku mengaku telah menjual korban ke lima orang temannya Rp 1 juta," kata Kapolres Musi Rawas AKBP Achmad Gusti Hartono, Kamis (21/7/2022).
Diketahui, Peristiwa pemerkosaan bergilir disertai penyekapan itu awalnya terjadi pada 1 Juni 2022 lalu di kawasan Kecamatan Muara Kelingi, Musi Rawas, sekitar pukul 19.00 WIB.
Simak Video 'Pilu ABG Disekap dan Diperkosa 6 Pria di Sumsel':
