.webp)
Dua orang preman berparang pelaku pemalakan yang pecahkan kaca dan lukai sopir truk di Palembang, Sumatera Selatan ditangkap. Kedua kakak beradik itu ditangkap polisi tadi sore.
"Iya sudah kita tangkap," ujar Kapolsek Ilir Barat I Palembang Kompol Roy A Tambunan kepada detikSumut, Minggu (17/7/2022).
Roy mengatakan keduanya ditangkap tadi sore sekitar pukul 16.00 WIB tak jauh dari lokasi kejadian, yakni di kawasan Macan Lindungan. "Ditangkapnya itu tadi sore," katanya
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kanit Reskrim Ilir Barat I Iptu Apriansyah menyebut kedua pelaku yang mereka tangkap itu statusnya merupakan kakak beradik. "Mereka ini kakak beradik, kita tangkap mereka tanpa perlawanan," ungkap Kanit.
Sebelumnya, Roy mengatakan usai kejadian pemalakan disertai pecah kaca truk tersebut pihaknya telah melakukan pengejar terhadap para pelaku. Identitas para pelaku, kata Roy, sudah dikantongi.
"Sejak tadi malam hingga saat ini pelakunya masih kita kejar," kata Kapolsek Ilir Barat I Palembang, Kompol Roy A Tambunan, Jumat (8/7/2022).
Menurut Roy, berdasarkan penyelidikan sementara pelaku pemalakan berparang itu ada dua orang. Dia mengaku, pihaknya telah mengantongi identitas keduanya.
"Dari hasil lidik pelakunya ada dua orang pakai parang. Identitasnya sudah kita kantongi," ungkap Roy.
Diketahui, nasib sial itu dialami sopir dan kernet truk pengangkut salak pondoh asal Banjarnegara, Jawa Tengah. Mereka dipalak preman di kawasan Macan Lindungan, Palembang. Tak hanya dipalak, para preman itu juga memecahkan kaca jendela kiri truk pengangkut salak itu, sehingga menyebabkan sopir dan kernet terluka.
"Kami ini sopir dari Jawa, Banyumas. Mau antar buah salak dari Banjarnegara tujuan Kota Medan. Kejadiannya itu sore kemarin, pukul 17.20 WIB," kata kernet truk, Singgih kepada detikSumut, Jumat (8/7/2022).
Kompol Roy juga membenarkan pengakuan korban tersebut. Setelah laporan diterima korban dipersilahkan terlebih dahulu menghantarkan buah tersebut ke tujuannya.
"Karena yang di bawa buah dan rawan busuk, jadi setelah laporan kita terima korban bersama mobil tersebut kita persilakan untuk mengantarkan muatan tersebut ke lokasi yang dituju terlebih dahulu," kata Roy.
Diketahui, video yang merekam aksi pemalakan di pinggir jalan di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) viral di media sosial. Dalam video itu terlihat seorang preman menebas parang ke arah sopir truk yang menyebabkan kaca truk itu pecah.
Dilihat dari video yang diterima detikSumut, Jumat (8/7/2022), pemalak awalnya datang dari depan sopir. Namun ia memalingkan wajah karena tahu direkam.
Tak butuh waktu lama, pelaku langsung bergeser ke sisi kiri sopir. Dia langsung mengayunkan parang ke arah sopir dan mengenai kaca jendela truk itu. Kaca truk itu pecah dihantam parang.
Insiden itu diduga terjadi karena pelaku kesal tak diberi uang sebesar Rp 100 ribu yang dimintanya kepada sopir.
Sopir yang menjadi korban berusaha mengejar pelaku yang disebut lebih dari satu orang. Ada beberapa video beredar yang kini viral. Bahkan detik-detik kaca mobil pecah pun terekam jelas bersama wajah pelaku.
(astj/astj)
