Nasib sial dialami sopir dan kernet truk pengangkut salak pondoh asal Banjarnegara, Jawa Tengah. Mereka dipalak preman di kawasan Macan Lindungan, Palembang, Sumatera Selatan.
Tak hanya dipalak, para preman itu juga memecahkan kaca jendela kiri truk pengangkut salak itu, sehingga menyebabkan sopir dan kernet terluka.
"Kami ini sopir dari Jawa, Banyumas. Mau antar buah salak dari Banjarnegara tujuan Kota Medan. Kejadiannya itu sore kemarin, pukul 17.20 WIB," kata kernet truk, Singgih kepada detikSumut, Jumat (8/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat kejadian, Singgih dan ayahnya, Asep sedang menuju Medan. Kebetulan ayahnya adalah sopir truk itu.
Sampai di lokasi kejadian, tepatnya dipersimpangan Macan Lindungan, mereka berhenti karena lampu merah.
"Tiba-tiba, datang seorang pria (pemalak) meminta uang Rp 100 ribu secara paksa, tapi tidak dikasih. Kemudian karena tidak dikasih dia kembali dan mengajak temannya, saat itu saya rekam video," ujarnya.
Diduga karena tak terima aksinya direkam, para pelaku menyerang bagian kaca mobil sebelah kiri pakai parang hingga pecah. Saat itu, Singgih dan ayahnya turun dari mobil mencoba untuk membela diri.
"Kami turun dan mencoba membela diri, terjadilah kontak fisik (perkelahian) dengan dua pemalak berparang dan dilanjutkan penyerangan oleh kawanan lainnya. Setelah itu mereka kabur," katanya.
Akibat kejadian itu, kaca mobil sebelah kiri pecah dan Singgih mengalami sejumlah luka di bagian tangannya. Singgih didampingi ayahnya kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi.
"Kaca mobil kiri pecah, tangan saya luka-luka. Kami sudah lapor di Polsek Ilir Barat I. Setelahnya laporan diterima kami berangkat lagi ngantarkan buah salaknya ke Medan, karena takut busuk. Ini kami baru sampai di Jambi," jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Ilir Barat I Palembang Kompol Roy A Tambunan mengaku, pihaknya telah menerima laporan korban dan tengah melakukan penyelidikan.
"Iya, laporannya sudah kita terima. Saat ini sedang kita tindaklanjuti," kata Roy.
Sebelumnya diberitakan, satu video yang merekam aksi pemalakan di pinggir jalan di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) viral di media sosial. Dalam video itu terlihat seorang preman menebas parang ke arah sopir truk yang menyebabkan kaca truk itu pecah.
Dilihat dari video yang diterima detikSumut, Jumat (8/7/2022), pemalak awalnya datang dari depan sopir. Namun ia memalingkan wajah karena tahu direkam.
Tak butuh waktu lama, pelaku langsung bergeser ke sisi kiri sopir. Dia langsung mengayunkan parang ke arah sopir dan mengenai kaca jendela truk itu. Kaca truk itu pecah dihantam parang.
Insiden itu diduga terjadi karena pelaku kesal tak diberi uang sebesar Rp 100 ribu yang dimintanya kepada sopir.
Sopir yang menjadi korban berusaha mengejar pelaku yang disebut lebih dari satu orang.
Ada beberapa video beredar yang kini viral. Bahkan detik-detik kaca mobil pecah pun terekam jelas bersama wajah pelaku.
Kapolrestabes Palembang Kombes Mokhamad Ngajib membenarkan kejadian itu. Saat ini polisi tengah melakukan penyelidikan.
"Segera saya tindaklanjuti," kata Ngajib, Jumat (8/7/2022).
Peristiwa itu terjadi di Simpang 4 Macan Lindungan, Palembang, Sumsel pada Kamis (7/7) kemarin sore sekitar pukul 17.00 WIB.
Macan Lindungan sendiri merupakan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang rawan aksi pemalakan dan premanisme. Bukan sekali ini saja, jajaran Polda Sumsel, Polrestabes hingga Polsek juga sering menyapu bandit jalanan tersebut.
Sayangnya, aksi serupa kerap terjadi. Sopir-sopir lintas Sumatera adalah sasaran empuk para pelaku yang rata-rata masih remaja dan pengangguran.
"Truk yang menjadi korban itu tengah membawa buah salak saat melintas di lokasi kejadian," kata Kapolsek Ilir Barat I Palembang Kompol Roy A Tambunan dikonfirmasi terpisah.
(dpw/dpw)