.webp)
Terkuaknya pernikahan Anhaf Arrafif dan Mawar (bukan nama sebenarnya) membuat psikologis Mawar hancur. Bagaimana tidak, pria yang dinikahi Mawar ternyata diketahui sebagai seorang wanita tulen bernama Erayani.
Ibu Mawar, N, menjelaskan kondisi putrinya saat ini. Menurut dia kejadian ini membuat anaknya syok, down dan lebih sering termenung.
"Kasihan anak saya ini, sekarang saya harus terus saya cek psikologisnya, dan saya harus terus menyemangati dan membuat anak saya tidak sampai tertekan," katanya di Jambi Sabtu (18/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ibunda Mawar juga sangat merasa sedih atas peristiwa yang dialami anak sulungnya itu. Sehingga dia meminta agar tidak banyak orang yang menyudutkan anaknya. Dia berharap agar terdakwa yang sudah menghancurkan masa depan anaknya itu bisa dapat dihukum seberat-beratnya.
"Saya cuman berharap agar dia (Erayani) bisa dihukum seberat-beratnya. Bukan hanya masalah penipuan gelar akademik saja melainkan juga masalah penipuan identitas dan kerugian materil yang sudah dihabiskannya selama 10 bulan ini," ujar N penuh harapan.
N terus berupaya menguatkan anaknya. Namun, di sisi lain dia pun harus merawat suaminya yang kini terbaring karena stroke.
"Anak saya ini normal, saya sangat tahu bagaimana kondisinya, saya tidak ingin anak saya disudutkan. Anak saya adalah korban di sini, bantu dia untuk bisa pulih lagi seperti semula," ucap N.
Ibunda Mawar bahkan juga menyebutkan bahwa ia kini harus rajin untuk mengecek kondisi psikologis anaknya itu di Rumah Sakit Bhayangkara Jambi agar tidak terjadi apa-apa terhadap anak sulungnya itu.
"Saya sekarang harus buat anak saya semangat lagi, saya harus bantu dia ceria lagi, dan untuk berobat saya harus bawa putri saya ke Rumah Sakit Bhayangkara ke bagian psikolog buat cek kondisi anak saya," terang N.
Anhaf Arrafif alias Erayani saat ini diketahui sudah ditahan atas kasus yang menjeratanya. Pernikahan sesama jenis ini juga mulai terungkap setelah adanya fakta persidangan penipuan gelar akademik di Pengadilan Negeri (PN) Jambi. Di mana Anhaf menjadi terdakwa.
(astj/astj)
