.webp)
Seorang siswi di Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel), SB (15), diduga menjadi korban begal. Selain dibacok, sepeda motor milik SB juga dirampas pelaku.
Peristiwa begal sadis itu terjadi di Desa Burai, Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir, sekitar pukul 12.00 WIB. SB diduga dibegal saat pulang dari sekolah bersama dua orang rekannya.
"Kejadiannya itu, setelah dia (korban) pulang sekolah sekitar jam 12 siang tadi. Waktu pulang sekolah itu, ada tiga orang yaitu dia dan 2 temannya. Dia naik motor sendirian dan dua temannya laki-laki boncengan sepeda motor," kata pama korban, Sadad, Kamis (21/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat kejadian, kata Sadad, SB yang tengah melintas di lokasi kejadian ditinggal oleh kedua rekannya yang hendak pulang ke rumah mereka masing-masing.
"Mereka ini kan memang biasa kalau siang pulang dari sekolah, bareng. Begitu dirasa sudah hampir sampai di desa, langsung berpencar (berpisah)," ungkapnya.
Namun nahas, ketika SB tengah memacu kendaraannya dengan pelan, dia kemudian dipepet oleh seorang pria yang dicurigai pemulung karena di lokasi kejadian warga menemukan motor pelaku dan gerobak rongsokan ditinggalkan.
"Dugaannya itu, keponakan kami ditusuk pakai sajam untuk mengais rongsokan. Terus si pelaku ini bawa kabur motor matik dan hp korban, karena dua barang itu hilang," bebernya.
"Korban yang terkapar bersimbah darah lalu dibawa warga yang melintas, menuju RSUD Ogan Ilir di Tanjung Senai. Ayahnya juga mengantar dia dalam kondisi punggung tertusuk gancu tersebut," katanya.
Bahkan, sambung dia, warga yang melihat kejadian itu sempat berupaya mengejar pelaku. Tapi sayangnya, pelaku cepat kabur dengan memacu motor milik korban
"Akhirnya motor butut dan gerobak rongsokan milik pelaku sempat kami amankan. Tapi sudah dibawa oleh polisi ke Polres Ogan Ilir," jelas dia.
Sementara korban saat ini telah dibawa ke RSUP Muhammad Hoesin Palembang untuk penanganan lebih lanjut. Sadad berharap polisi dapat segera menangkap pelaku yang diduga kuat sering beredar di wilayah Desa Burai itu.
"Mudah-mudahan cepat ditangkap dan dihukum seberat-beratnya," kata dia.
Terkait kasus ini, Polres Ogan Ilir tengah melakukan penyelidikan. Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Masih lidik oleh Reserse. Tadi anggota sudah ke TKP dan mudah-mudahan pelaku segera ditangkap," kata Kapolres Ogan Ilir, AKBP Yusantiyo Sandhy dihubungi terpisah.
(afb/afb)
